Pemkab Bantul Dorong Pengurus Koperasi Ajak Milenial untuk Berkoperasi
Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkab Bantul Dorong Pengurus Koperasi Ajak Milenial untuk Berkoperasi (ilustrasi). | Foto: Foto : MgRol_93
REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong para pengurus koperasi daerah ini mampu mengajak generasi milenial untuk ikut aktif berkoperasi.
"Di momentum Hari Peringatan Koperasi Ke-75 ini, kami berharap pengurus koperasi dapat meningkatkan pelayanan kepada anggota dan mampu mengajak generasi muda milenial untuk berkoperasi," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul Agus Sulistiyana di Bantul, Selasa (26/7/2022).
Menurut dia, hal itu sejalan dengan pemerintah yang menggelorakan gerakan 'Ayo Berkoperasi" yang terhubung dengan program gerakan revolusi mental yang bertujuan untuk meningkatkan literasi perkoperasian dan generasi muda tertarik untuk berkoperasi.
Pada Peringatan Hari Koperasi Ke-75 Tahun 2022 tingkat Kabupaten Bantul di Lapangan Paseban yang diikuti insan perkoperasian se-Bantul ini mengusung tema "Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan" dengan taglineatau slogan "Ayo Berkoperasi". "Dengan berkoperasi, ikut andil dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Bantul, mensejahterakan masyarakat Bantul, sesuai dengan visi pemerintah daerah," kata Agus Sulistiyana.
Sementara itu, dalam amanat Menteri Koperasi dan UKM yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bantul, Bambang Guritno, mengatakan, kementerian mendukung penuh agenda koperasi sebagai agregator dan akselerator usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Fokus pemberdayaan koperasi saat ini menyasar sektor riil, sebagai sektor yang memiliki koefisien tumbuh tinggi dan potensi nilai tambah yang besar," katanya.
Menurut dia, saat ini dikembangkan korporatisasi petani dan nelayan berbasis koperasi. Pengembangan koperasi pangan juga mendukung kemandirian pangan nasional berbasis keunggulan komoditas lokal. "Dengan tema Transformasi Koperasi untuk Ekonomi berkelanjutan, merupakan pengejawantahan dari upaya koperasi bertransformasi dari citra model lama dan konvensional menjadi model baru dan profesional," kata Agus.