Pemkab Sleman Minta Warga Tetap Gunakan Masker

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi

Masyarakat diminta tetap memakai masker karena pandemi Covid-19 belum berakhir (ilustrasi).
Masyarakat diminta tetap memakai masker karena pandemi Covid-19 belum berakhir (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman masih tetap menggencarkan gerakan memakai masker. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu dari upaya-upaya antisipasi peningkatan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sleman.

Apalagi, Kabupaten Sleman kerap mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi. Per 1 Agustus 2022 misalnya, terdapat 22 kasus terkonfirmasi positif, disusul delapan kasus di Kulonprogo, tujuh kasus di Bantul, dan empat kasus di Gunungkidul.

Kali ini, sosialisasi gerakan memakai masker dilakukan dengan pembagian masker di Pasar Cebongan. Kasatpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan, dalam mengampanyekan gerakan ini mereka akan menyasar dua lokasi, pasar, dan sekolah.

Shavitri menekankan, Satpol PP Sleman telah menyiapkan sebanyak 1.000 masker untuk dibagikan bagi masyarakat setiap kegiatan kampanye gerakan memakai masker. Ia berharap, masyarakat senantiasa menggunakan masker dalam setiap aktivitas. "Kita menyasar pasar dan sekolah dalam gerakan memakai masker ini karena kedua lokasi tersebut memiliki potensi adanya penyebaran Covid-19," kata Shavitri, Selasa (2/8).

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menuturkan, gerakan yang diwujudkan dalam bentuk pembagian masker ini merupakan salah satu langkah meningkatkan kembali kesadaran masyarakat. Sehingga, warga tetap menerapkan prokes setiap kali berkegiatan.

Apalagi, lanjut Danang, kalau melihat adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sleman akhir-akhir ini. Ia menekankan, kampanye penerapan protokol kesehatan ini tidak akan berhenti di kegiatan pembagian masker saja.

Danang mengungkapkan, Pemkab Sleman lewat elemen-elemen terkait akan senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat. Sebab, ia mengingatkan, pada kenyataannya Covid-19 memang masih ada dan mungkin ditemukan sebagian masyarakat yang lalai.

Termasuk, lalai dalam protokol kesehatan untuk menggunakan masker ketika level PPKM di Kabupaten Sleman alami penurunan. Maka dari itu, Danang menambahkan, mereka akan terus mengampanyekan, menyosialisasikan dan memberi edukasi ke masyarakat. "Terkait antisipasi penyebaran Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker," ujar Danang. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Sleman Dorong Pelestarian Lingkungan Tangani Persoalan Sampah

Setiap Anak Berkesempatan Mengembangkan Diri

Cluster Sekolah di Sleman Capai 120 Kasus

Ormas dan LSM di Sleman Diajak Teguhkan Komitmen Anti Politik Uang

Sebanyak 25 Benda, Struktur dan Bangunan di Sleman Jadi Cagar Budaya

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark