Rabu 03 Aug 2022 18:47 WIB

Roy Suryo Jelaskan Kehadirannya di Acara Touring MBSL

Roy Suryo meminta maaf karena kehadirannya di acara itu menjadi tidak berkenan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Roy Suryo
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Roy Suryo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka kasus meme rupang Budha mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi), Roy Suryo, menyampaikan klarifikasi terkait kehadirannya di acara touring bersama Komunitas Mercedes Benz SL Club (MBSL) pada Ahad (31/7/2022) lalu. Video yang menampilkan Roy Suryo dalam acara itu viral dan menuai polemik karena ia berstatus tersangka dan dikabarkan sakit.

Roy Suryo mengatakan, kehadirannya merupakan apresiasi kepada mantan wakil kepala Polri Komjen (Purn) Nanan Sukarna yang berulang tahun. "Kehadiran saya di sana adalah sebuah apresiasi kepada salah satu anggota senior MBSL yang saat tersebut mengadakan syukuran hari kelahirannya, yakni Bapak Komjen (Purn) Nanan Sukarna yang dilanjutkan dengan acara doa bersama," kata Roy Suryo dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga

Roy Suryo mengatakan, ia datang ke acara tersebut didampingi asisten pribadinya dan tidak menyetir sendiri. Bahkan, ia mengaku datang dengan tetap menggunakan cervical-collar atau penopang leher medis sesuai petunjuk dari pihak rumah sakit. 

Roy Suryo mengatakan, meski dia tampak tertawa dengan ceria, ruang geraknya masih terbatas. “Justru, ekspresi tertawa tersebut adalah salah satu cara menghilangkan stres yang saya alami selama sebulan terakhir," kata mantan menteri pemuda dan olahraga (menpora) tersebut.

Roy Suryo meminta maaf karena kehadirannya di acara itu menjadi tidak berkenan bagi pihak-pihak tertentu, terutama kepolisian. Sebab, ia masih dalam status sebagai tersangka kasus meme rupang Budha mirip Jokowi. 

Namun, Roy Suryo menegaskan, dia tidak melakukan perjalanan keluar kota atau ke luar negeri. "Kegiatan otomotif pada hari Minggu 31 Juli 2022 yang semata-mata justru demi pemulihan kondisi kesehatan saya pasca trauma yang saya hadapi dalam beberapa bulan terakhir, Insya Allah bisa dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan," tutup Roy Suryo.

Pihak pelapor kasus meme rupang Budha mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat menaruh iba pada saat terlapor Roy Suryo menggunakan kursi dan penyanggah leher usai menjalani pemeriksaan. Namun kini, mereka kecewa saat tersangka bersuka ria mengikuti touring kendaraan. 

"Ketika kami melihat bagaimana yang bersangkutan diperiksa awalnya sehat-sehat tapi keluar pakai kursi roda. Kami sebagai umat Budha kasihan, iba," kata kuasa hukum pelapor, Kurniawan Santoso, Herna Sutana, saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022).

"Banyak yang menanyakan kepada saya apa sih reaksinya melihat video seperti itu? Saya jawab sedih aja, kecewa. Tapi kami yakin penegakan hukum masih berlanjut,” kata dia. 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menanggapi beredarnya video Roy Suryo mengikuti touring kendaraan meskipun menyandang status sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. "Silakan saja masyarakat berpersepsi, itu hak masyarakat. Tapi penyidik tidak melakukan penahanan karena ada pertimbangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Selasa (2/8/2022).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement