Jumat 12 Aug 2022 15:05 WIB

Gibran tak Terima Paspampres Pukul Warga

Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka tak bisa menerima ada Paspampres memukul warganya.

Rep: C02/ Red: Bilal Ramadhan
Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka tak bisa menerima ada Paspampres memukul warganya.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka tak bisa menerima ada Paspampres memukul warganya.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO –-Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tidak terima adanya oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul warga di daerah Sumber, Selasa (9/10/2022) lalu. Warga yang dipukul tersebut juga dalam keadaan tidak bersalah.

Gibran mengatakan masalahnya belum selesai. Pasalnya, menurutnya oknum Paspampres minta maaf karena beritanya ramai di media sosial. "Kalau bagi saya kan belum selesai. Mereka kan minta maafnya karena beritanya viral, kalau tidak viral mereka tidak mungkin minta maaf," kata Gibran, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga

Gibran mengaku tidak terima dengan perlakuan Paspampres kepada warga tersebut. Selain itu, menurutnya Paspampres juga tidak sedang melakukan pengawalan.

"Iya saya tidak terima karena warga saya digituin. Dia nggak salah, Paspampres juga tidak sedang mengawal siapa-siapa," ungkapnya.

Sementara itu, Gibran juga menghimbau agar awak media tidak mencari korban kejadian tersebut. Pasalnya, takutnya korban menjadi semakin terintimidasi.

"Jangan diparani mesakke (jangan didatangi kasihan). Saya takut bapaknya terintimidasi. Wedi lo dingonokke (takut kalau dibegitukan)," katanya.

Gibran mengaku sangat malu atas insiden tersebut. Pasalnya, tempat kejadiannya ada di dekat rumahnya, yakni di kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

"Bayangno aku isin banget (bayangkan saya malu sekali) soalnya kejadiannya di dekat rumah saya,"ujar dia.

Selanjutnya untuk hukuman atau tindakan selanjutnya terkait oknum Paspampres tersebut Gibran mengaku bukan wewenangnya. Ia mengatakan bahwa tugasnya adalah memberikan perlindungan bagi warganya.

"Urusane Paspampres nanti dengan komandannya. Sedangkan tugas saya untuk melindungi dia," katanya.

Selain itu, Gibran juga sudah mengamankan barang bukti kejadian tersebut. Hal tersebut berupa rekaman video CCTV yang merekam kejadian tersebut. "Wis pokok e wis tak simpen (sudah pokoknya sudah saya simpan) nanti kalau hilang atau apa saya sudah simpan," pungkasnya.

Baca juga : Gibran Respon Aduan, Cari Paspampres Diduga Aniaya Warga di Solo

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement