REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pertamina Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat sudah ada 1.409 kendaraan di Kepulauan Riau (Kepri) yang telah terdaftar dalam Program Subsidi Tepat hingga 10 Agustus 2022.
"Pendaftaran ini dilakukan agar bisa membeli bahan bakar bersubsidi setelah nantinya aturan baru penggunaan QR Code diterapkan," kata Section Head Communication Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Agustiawan di Batam, Jumat (12/8/2022).
Adapun dokumen yang diperlukan saat pendaftaran program Subsidi Tepat yakni foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan untuk konsumen layanan umum atau non-kendaraan juga menyiapkan foto surat rekomendasi dan Foto KIR.
Lebih lanjut Agus menjelaskan sebagai BBM bersubsidi, penyaluran Solar dan Pertalite penugasan ini diatur oleh regulasi, antara lain Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan (SK) Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 4 Tahun 2020.
"Tujuannya untuk menjamin masyarakat yang benar-benar berhak mendapatkan BBM subsidi. Aturan untuk penyalurannya itu dalam Perpres Nomor 191 Tahun 2014. Dari Perpres ini tidak disebutkan kendaraan mana saja yang boleh menikmati BBM subsidi.
Ketersediaan pasokan dan penyaluran BBM subsidi untuk wilayah Kepri sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan BPH Migas.
Pertamina Regional Sumbagut juga memastikan pasokan BBM jenis Solar di Kepulauan Riau mencukupi hingga akhir tahun 2022.
"Solar kita ada dan stok-nya juga aman. Cuma menang ada pengaturan kembali untuk pola distribusinya. Kita jamin aman sampai akhir tahun. Kalau pun ada antrean panjang di SPBU itu hanya pagi saja, siang sudah tidak ada lagi," kata Agustiawan.