REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astra kembali menggelar perayaan HUT ke-65 Astra secara virtual dengan mengangkat nuansa Wilayah Sulawesi. Bertepatan dengan momentum Hari UMKM Nasional, Astra juga semakin mempertegas komitmennya dalam memberdayakan UMKM.
Direktur Astra Gita Tiffani Boer mengatakan, selama 65 tahun perjalanan, Astra tidak hanya mengembangkan usaha. Astra juga turut mengembangkan kontribusi sosial yang berkelanjutan, salah satunya di bidang kewirausahaan.
"Hingga akhir 2021, Astra telah membina lebih dari 15.900 UMKM, 24 lembaga pengembangan bisnis, 878 penyandang disabilitas serta 125 start up yang turut menggerakkan kewirausahaan Indonesia," kata Gita, Kamis (18/8/2022).
Dukungan Astra terhadap UMKM juga dapat dilihat melalui hasil produk unggulan Desa Sejahtera Astra (DSA). Pada 12 Agustus lalu, Astra melakukan seremoni pelepasan ekspor perdana produk unggulan dari 3 DSA yang berasal dari DSA Wakatobi, DSA Bombana, dan DSA Bone.
Adapun produk unggulan yang diekspor antara lain produk perikanan, rumput laut, dan minyak nilam di Makassar, Sulawesi Selatan dengan total transaksi senilai Rp 6,5 miliar. Ekspor ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah devisa negara, khususnya di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Dari pelepasan produk unggulan tersebut, tercatat DSA Wakatobi mengekspor 27 ton rumput laut senilai Rp 450 juta dengan tujuan negara Cina dan produk perikanan sebanyak 14 ton senilai Rp 1,4 miliar untuk dikirim ke Amerika. Selain itu, produk minyak nilam dari DSA Bombana dan DSA Bone sebanyak 12 ton senilai Rp 4,7 miliar dengan tujuan pasar ekspor di India dan Pakistan.
Hingga saat ini, Astra telah mengembangkan 930 DSA yang tersebar di 34 Provinsi. Program ini fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat dan pengembangan kapasitas produk unggulan desa melalui empat cluster produk, yaitu cluster perikanan, cluster pertanian, cluster kopi, serta cluster gugus kriya, wisata, dan budaya.
Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Astra dalam menjalankan program DSA meliputi pelatihan dan pendampingan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, memfasilitasi modal usaha, dukungan pemasaran, hingga pembentukan role model DSA mandiri sebagai tolak ukur regional atau nasional.
Melalui program DSA, Astra telah mendukung terciptanya kebermanfaatan di masyarakat seperti pembukaan lapangan kerja baru bagi 19.190 orang, peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 88 persen, serta mendukung terciptanya eskpor 94 jenis produk unggulan dari 232 desa dengan total nilai transaksi sebesar Rp 22,57 miliar sejak akhir tahun 2019 hingga Juli 2022.
Adapun negara-negara tujuan ekspor produk unggulan DSA diantaranya Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Prancis, Inggris, Australia, India, Pakistan, Uni Emirat Arab, Yordania, Yaman, Jepang, China, dan Malaysia.
Astra percaya produk unggulan DSA memiliki kualitas dan daya saing untuk menembus pasar internasional, sehingga produk tersebut dapat menjadi produk kebanggaan Indonesia yang berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor nasional dan mendorong pemulihan serta pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di tingkat UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyambut positif komitmen Astra dalam memberdayakan UMKM. Menurutnya, pembangunan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, termasuk melalui UMKM, menjadi kunci dalam menghadapi krisis ekonomi saat ini.
"Kami percaya hanya melalui pengembangan UMKM ekonomi Indonesia bisa bertahan dari krisis. UMKM perlu didasarkan pada kekuatan atau potensi ekonomi daerah," kata Teten.
Perayaan HUT ke-65 Astra akan berlangsung selama tiga hari mulai 18-20 Agustus 2022 dengan menghadirkan acara-acara inspiratif. Rangkaian HUT ke-65 Astra Wilayah Sulawesi sebelumnya telah dibuka dengan perhelatan Festival Kewirausahaan Astra.