Sabtu 27 Aug 2022 12:37 WIB

Wagub DKI Jakarta Minta Penampar Sopir Transjakarta Diproses Hukum

Setelah cekcok berakhir pengendara mobil memukul kepala sopir Transjakarta.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus Yulianto
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab pertanyaan wartawan.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab pertanyaan wartawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan kejadian pemukulan sopir bus TransJakarta yang dipukul pengendara mobil pribadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis malam (25/8). Karena itu, Riza meminta, agar PT TransJakarta memproses hukum pelaku penamparan terhadap sopir tersebut.

“Saya menyayangkan pemukulan wajah pengemudi TransJakarta, perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tercela. Saya minta segera diproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas politikus Partai Gerindra tersebut, Sabtu (27/8)

Baca Juga

Selain itu, Riza mengajak, juga masyarakat untuk ikut mencegah tindakan kekerasan dan main hakim sendiri. Dia menyarankan, masyarakat menggunakan telepon seluler untuk merekam dan memfoto jika menemukan tindakan kekerasan. 

"Kemudian masyarakat juga melaporkan kejadian yang melanggar hukum atau kekerasan itu ke pihak berwenang atau menghubungi Jakarta Siaga 112," ujarnya. 

Sementara Head Corporate Communication TransJakarta Iwan Samariansyah membenarkan adanya peristiwa penamparan terhadap sopir TransJakarta. Saat ini, pihaknya berencana bakal melanjutkan peristiwa tersebut ke proses hukum. 

Namun demikian, dia sendiri belum mengetahui secara detail kronologis kejadian tersebut. "Kita juga akan lapor polisi," ungkap Iwan.

Sebelumnya, seorang pengendara mobil cekcok dengan sopir Transjakarta di Jalan Raya TB Simatupang tepatnya di perempatan Ragunan, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (25/8) malam. Pengendara mobil terlihat menghampiri sopir Transjakarta terlibat beradu mulut, lalu cekcok berakhir setelah pengendara mobil memukul kepala sopir Transjakarta.

"Gua udah masuk setengah di sini. Harusnya lu mikir pake otak lu," kata pengemudi mobil lalu menampar sopir tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement