REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi setiap tahunnya menghasilkan 1,54 juta ton kurma. Lebih dari 300 spesies atau jenis kurma diekspor negara ini ke lokasi lainnya.
Berdasarkan hal tersebut, Saudi telah memenuhi syarat sebagai negara teratas di dunia, sebagai pengekspor kurma pertama pada 2021 di antara 113 negara. Hal ini diungkap dalam sebuah laporan resmi menurut situs TradeMab.
Dilansir di Saudi Gazette, Senin (29/8/2022), Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian (MEWA) membuat laporan yang menyebutkan ekspor kurma Arab Saudi bernilai 1,215 miliar riyal Saudi.
Hal ini menjadikan sektor kurma sebagai salah satu penyumbang peningkatan investasi dan ekspor nasional dengan pencapaian terbaik, dari Visi Kerajaan 2030.
Dalam laporan itu, disampaikan Arab Saudi menampung lebih dari 33 juta pohon palem, yang ditanam di lebih dari 123.000 properti pertanian di 13 wilayah administratif.
Industri transformatif pohon palem dan produknya dianggap sebagai salah satu yang paling penting di dunia. MEWA disebut berhasil mendaftarkan kurma dalam indeks SuperFruit internasional di Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia.
Masih menurut laporan yang sama, mereka juga mengumumkan tahun 2027 ditargetkan sebagai Tahun Internasional untuk Kurma.