KARTUMERAH -- 'Kasus' Paul Pogba terus menggulirkan cerita setelah saudara laki-lakinya, Mathias Pogba, menuding bintang Juventus tersebut bukanlah orang baik-baik seperti yang terlihat. Dalam unggahan video yang sekarang viral, Mathias mengancam untuk mengungkapkan lebih banyak tentang Paul pada waktunya.
Dalam sebuah pernyataannya, pengacara Paul Pogba menyebut unggahan video Mathias Pogba bukanlah sesuatu yang baru. ‘’Posting media sosial Mathias Pogba baru-baru ini tidak mengejutkan dan mengikuti pola lama untuk mencoba memeras uang dari Paul Pogba," katanya, seperti dikutip Marca, Selasa (30/8/2022).
Pengacara Paul Pogba menyebutkan kasus kliennya sudah dilaporkan ke kepolisian Italia dan Prancis. Paul Pogba disebut mengalami penyerangan di sebuah apartemen di Paris.
‘’Tidak akan ada komentar lebih lanjut tentang penyelidikan kasusnya yang sedang berlangsung,’’ sebut pernyataan pengacara mantan bintang Manchester United tersebut.
Tapi, dengan media sekarang memantau sang pemain dan kehidupan pribadinya, telah muncul kabar bahwa Paul Pogba diancam pada bulan Maret tahun ini. BFM TV melaporkan bahwa Paul Pogba, menurut sumber yang mengetahui penyelidikan tersebut, dibawa ke sebuah flat di Paris setelah dia bertemu dengan mantan rekan kerjanya.
‘’Dua orang bersenjatakan M16 dan senapan serbu keluar dari sebuah kamar di apartemen dan menahan Pogba,’’ sebut Marca mengutip laporan BFM TV.
Apa yang diminta orang-orang bersenjata dari Paul Pogba? Pria berpakaian hoodie disebut menuntut 13 juta euro dari Paul Pogba untuk apa yang mereka klaim sebagai utang yang belum dibayarkan.
Menurut BFM TV, orang-orang yang berada di balik penculikan dan pemerasan Pogba memiliki sebuah USB. ‘’Menurut mereka, USB tersebut berisikan video yang dapat membahayakan Paul Pogba,’’ tulis Marca.
Mereka menambahkan bahwa Pogba harus menerima kehadiran permanen di sisinya dari seorang pria bernama Babacar. Pada April 2022, Pogba diduga menyerahkan 100.000 euro kepada individu ini.