KARTUMERAH -- Erling Haaland dan Kylian Mbappe adalah dua pemain yang dibicarakan semua orang saat ini. Dengan penurunan bertahap yang tragis dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, sekarang saatnya bagi generasi berikutnya untuk melangkah.
Bintang Paris Saint Germain (PSG) dan Manchester City tampaknya akan menghabiskan sepuluh tahun ke depan untuk memperebutkan posisi teratas. Siapakah yang lebih baik, Haaland atau Mbappe?
Perbedaan gaya permainan
Sepak bola adalah topik yang sangat subjektif. Ada yang lebih suka pemain sayap karena kelincahannya dalam membawa bola dan menembus pertahanan lawan. Tapi, ada juga yang suka striker yang jago menempatkan posisi dalam menjebol gawang lawan.
‘’Haaland termasuk penyerang tengah klasik, angka murni '9',’’ sebut Marca. Mantan striker Borussia Dortmund ini memiliki naluri mencetak gol yang melekat pada dirinya. Dia bisa mencium bau gol dari jarak satu mil atau beberapa menit sebelum gol itu dicetak.
Tidak seperti striker 'tradisional', Haaland sangat lincah dan sangat cepat. Dia juga sangat serbaguna untuk '9'.
‘’Haaland membuktikannya di Manchester City. Dia tidak hanya bisa melakukan hal-hal yang dilakukan seorang striker, seperti merangsek dari belakang dan menawarkan kehadiran mematikan di dalam kotak penalti,’’ tulis harian Marca. ‘’Tetapi, ia juga bisa turun lebih dalam dan menghubungkan permainan. Dia terlihat sebagai striker yang 'sempurna'.’’
Lalu, bagaimana dengan Mbappe? Striker Timnas Prancis ini secara karakteristik lebih mirip dengan pemain sayap daripada striker. Mbappe memiliki kualitas eksplosif tentang dirinya.
Dia juga sering beroperasi sebagai penyerang tengah. Mbappe sangat cepat dan menakutkan pertahanan tim lawan dengan langkahnya.
‘’Kemampuannya untuk melakukan serangan balik membuat tim lawan dipaksa untuk bertahan dalam-dalam melawan Mbappe karena takut dihukum mati jika mereka kehilangan penguasaan bola,’’ sebut Marca.
Dribblingnya tidak ada duanya seperti yang ditunjukkan oleh kemampuannya untuk melewati beberapa pemain sekaligus. Dalam kondisi terbaiknya, Mbappe sama sekali tak terbendung.
Data Statistik
Statistik tidak pernah berbohong. Data statistik sering digunakan untuk menyelesaikan perdebatan tentang siapa pesepak bola paling hebat.
Kedua superstar memiliki usia yang sama. Mbappe berusia 23 tahun 8 bulan, sementara Haaland berusia 22 tahun dua bulan.
Berdasarkan kemampuan mencetak gol, kedua pemain cukup bagus dalam menuntaskan pekerjaannya. Mbappe telah mencetak 229 gol dalam 334 laga atau setara 0,69 gol per pertandingan. Haaland mencetak 165 gol dalam 208 pertandingan atau setara 0,79 gol per pertandingan.
Dalam torehan assist, Mbappe memiliki 117 assist dibandingkan dengan 39 assist milik Haaland. Mbappe jelas memimpin karena sering berperan sebagai pemain sayap.
‘’Mbappe bisa masuk ke posisi melebar dimana dia bisa memberikan serangan bom ke kotak penalti untuk dituntaskan rekan setimnya,’’ tulis Marca.
Trofi Juara
Dalam hal gelar juara, Mbappe pun memimpin atas Haaland. Di level klub, dia memenangkan 5 gelar Ligue 1 (4 dengan PSG dan 1 dengan Monaco). Dia juga memenangkan 5 piala domestik Prancis.
‘’Tapi, jangan biarkan lemari pialanya menipu Anda. Dominasi PSG di Prancis sangat mencolok dan mereka tidak memiliki persaingan yang nyata,’’ tulis Marca.
Karena itu, ukuran keberhasilan PSG ditentukan pada prestasi mereka di pentas Liga Champions. Dari 14 kali tampil di pentas Eropa, klub berjulukan Les Parisiens itu belum pernah keluar sebagai juaranya. Meskipun demikian, Mbappe memiliki nilai plus dengan membawa Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 ketika usianya saat itu masih 19 tahun.
Pencapaian tersebut yang belum pernah dicicipi Haaland, apalagi Timnas Norwegia gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Trofi Haaland terbilang masih sedikit dengan hanya meraih juara Bundesliga Austria dan Piala Austria bersama Red Bull Salzburg serta Piala DFB Pokal bersama Borussia Dortmund. ‘’Tapi, itu akan segera berubah ketika Erling Haaland kini bersama Manchester City,’’ tutup Marca.