REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat mengelola fasilitas Rumah BUMN untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
"Kehadiran Rumah BUMN di Ende ini sebagai media promosi dan meningkatkan akses pasar bagi produk pelaku UMKM agar usaha mereka dapat bertumbuh lebih cepat," kata Manajer PLN UP3 Flores Bagian Barat Saut Pandjaitan ketika dikonfirmasi dari Kupang, Selasa (13/9/2022).
Ia menjelaskan, Rumah BUMN di Ende menjadi wadah pembinaan UMKM untuk berpartisipasi dan mengambil bagian pada berbagai kegiatan dengan memamerkan produk-produk UMKM Mitra Binaan baik PLN maupun mitra binaan dari BUMN lain.
Saut mencontohkan, keikutsertaan Rumah BUMN dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola antarkabupaten Soeratin Cup U17 dan Kelimutu Expo yang merupakan satu rangkaian kegiatan Festival Sepekan Danau Kelimutu yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ende.
Lima UMKM binaan yang dilibatkan dalam kegiatan itu adalah UMKM Warasiko, UMKM Weluwini, UMKM Golulada, UMKM Tenje Collection dan UMKM Rizkykana. Rumah BUMN Ende berkolaborasi dengan Komunitas Ekonomi Kreaftif Victory NTT menggelar kegiatan Festival Bulan Kelokalan NTT II.
Ia mengatakan, hadirnya PLN lewat Rumah BUMN Ende pada kegiatan ini diharapkan juga dapat membantu kelompok UMKM yang belum memiliki legalitas usaha dan produk. "Kalau sudah memiliki legalitas produk maka produk-produk ini dapat lebih mudah difasilitasi untuk dipasarkan ke minimarket yang ada di kota Ende dan sekitarnya," katanya.
Ia menambahkan, dukungan PLN melalui Rumah BUMN Ende dilakukan dalam bentuk pendanaan operasional kegiatan agar pelaku UMKM semakin berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Hingga saat ini, kata dia PLN di NTT telah mengelola tiga Rumah BUMN yakni di Ende, Kabupaten Ngada, dan Kabupaten Sabu Raijua.
Ketua Komunitas Ekraf Victory NTT Moni Valentinus Reku mengapresiasi kolaborasi dengan PLN setempat untuk memfasilitasi pengembangan UMKM. "Dengan kolaborasi ini kami juga dapat membimbing pelaku UMKM untuk variasi produk dari suatu bahan sehingga semuanya memiliki nilai jual lebih baik," katanya.
Ia menambahkan, pendampingan dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk, membuka dan menciptakan pasar secara khusus bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di wilayah pedalaman di Kabupaten Ende maupun di daerah lain di Pulau Flores.