Sabtu 17 Sep 2022 11:01 WIB

Di Zaman Orba, WNI Periksa Gigi ke Singapura, Alasannya Kata Gus Dur di Indonesia Takut Buka Mulut

Era Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto dikenal sebagai zaman quottutup mulutquot.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
Presiden Soeharto. Gus Dur berguyon saat era Orba, banyak orang Indonesia pergi ke Singapura hanya untuk periksa gigi, karena takut untuk buka mulut. Foto: IST.
Presiden Soeharto. Gus Dur berguyon saat era Orba, banyak orang Indonesia pergi ke Singapura hanya untuk periksa gigi, karena takut untuk buka mulut. Foto: IST.

Presiden Soeharto. Gus Dur berguyon saat era Orba, banyak orang Indonesia pergi ke Singapura hanya untuk periksa gigi, karena takut untuk buka mulut. Foto: IST.
Presiden Soeharto. Gus Dur berguyon saat era Orba, banyak orang Indonesia pergi ke Singapura hanya untuk periksa gigi, karena takut untuk buka mulut. Foto: IST.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Era Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto dikenal sebagai zaman "tutup mulut". Karena alasan itulah menurut Gus Dur banyak orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke Singapura hanya untuk periksa gigi. Kok bisa?

Singapura memang dikenal memiliki banyak rumah sakit dengan fasilitas medis yang luar biasa canggih. Karena itu banyak warga dunia yang memilih dirawat di Negeri Singa tersebut. termasuk Warga Negara Indonesia.

BACA JUGA: Benarkah Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III Keturunan Nabi Muhammad?

Rumah sakit-rumah sakit di Singapura sudah sejak Orde Baru menjadi tujuan para WNI. KH Abdurrahman Wahid bercerita, pada zaman Presiden Soeharto berkuasa, meski dijamin UUD mengemukakan pendapat saat itu tak jarang mendapatkan pembungkaman. Saking takutnya "buka mulut" banyak WNI memilih pergi ke Singapura untuk memeriksakan giginya.

Dalam buku Ger-Geran Bersama Gus Dur, diceritakan dalam sebuah seminar, seorang pejabat mengungkapkan jika saat ini banyak orang Indonesia pergi ke Singapura hanya untuk memeriksakan giginya. Gus Dur pun terkejut mendengarkan kabar tersebut.

BACA JUGA: Bogor Daerah Perbukitan, Mengapa Bisa Punya Dermaga?

“Pak, apa kita kekurangan dokter gigi atau mutu dokter gigi kita rendah, sehingga banyak orang kita ke Singapura hanya untuk periksa gigi?” kata Gus Dur bertanya.

“Bukan itu masalahnya,” jawab si pejabat.

“Lalu apa?” ujar Gus Dur penasaran.

“Ah, masa sampeyan ndak tahu. Di negara kita kan sekarang orang tidak boleh mulut.”

“Ooooo,,ya..ya..ya. Mengerti saya,” kata Gus Dur manggut-manggut sembari tertawa.

.

TONTON VIDEO PILIHAN:

.

JANGAN LEWATKAN ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

> Humor Gus Dur: Jenderal Orba Menang Lomba Tebak Umur Mumi, Caranya Dipukulin Sampai Ngaku Sendiri

> Sejarah Sumpit yang Diharamkan Dipakai Umat Islam untuk Makan

>Tak Perlu Pakai Pawang, Begini Cara Muhammadiyah Cegah Hujan

> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa

> Humor Gus Dur: Bertemu PM Mesir Juru Catat Bingung, Apa yang Dicatat Gus Dur Hanya Cerita Lucu

> Humor Gus Dur: Dikritik Tangannya Dicium Ibu-Ibu Pengajian, Dijawab Gak Mungkin Saya Nikahi Semua

> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement