Rabu 21 Sep 2022 00:42 WIB

PLN Sinergi Pemkab Sukseskan Program Listrik Prabayar di Sergai Sumut

Melalui LPB masyarakat dapat mengatur pemakaian listrik secara mandiri tanpa khawatir

PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) untuk menyukseskan program listrik prabayar dan sosialisasi aplikasi PLN Mobile. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) untuk menyukseskan program listrik prabayar dan sosialisasi aplikasi PLN Mobile. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) untuk menyukseskan program listrik prabayar dan sosialisasi aplikasi PLN Mobile di wilayah itu.

"PLN tidak dapat berjalan sendirian, kami butuh dukungan pemangku kepentingan, maka kami berkolaborasi dengan pemerintah daerah di Sumatera Utara," kata General Manajer PLN UIW Sumut Tonny Bellamy, melalui Manajer UP3 Lubuk Pakam Denny Fitriantodi Sergai, Senin (19/9/2022).

Denny menyebutkan, PLN UIW Sumut mengharapkan dukungan Pemkab Sergai untuk mengimbau masyarakat agar membayar rekening listrik sebelum tanggal 20 setiap bulannya. Selain itu, kata Denny, program PLN dalam penggunaan energi yang ramah lingkungan, salah satunya sudah tersedianya beberapa SPKLU di Sumut bagi pemilik kendaraan listrik berbasis baterai juga program investasi bagi pelaku usaha penyedia SPKLU.

PLN UIW Sumut melakukan penandatanganan komitmen bersama dengan Pemkab Sergai yang dipimpin langsung oleh Bupati Sergai H Darma Wijaya. "Kami mendukung penuh program PLN khususnya pembayaran rekening listrik tepat waktu, dengan tertibnya masyarakat membayar rekening listrik, maka pembangunan daerah dapat berjalan," kata Bupati Sergai H Darma Wijaya.

Darma mengatakan, Pemkab Sergai juga sangat mendukung PLN melalui program layanan Listrik Prabayar (LPB). "Melalui LPB masyarakat dapat mengatur pemakaian listrik secara mandiri tanpa khawatir terkena denda keterlambatan akibat tidak membayar listrik tepat waktu," kata Darma.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement