REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama mencatat sebanyak 1.676 peserta akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat nasional yang diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 10 hingga 19 Oktober 2022.
"Setelah dilakukan verifikasi terhadap lebih dari 2.000 orang yang mendaftar sebagai peserta MTQ, maka secara resmi kami menetapkan 1.676 peserta MTQ tingkat nasional dari 34 Provinsi," ujar Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Syamsul Bahri di Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Syamsul optimistis pelaksanaan kegiatan MTQ XXIX Tingkat Nasional di Provinsi Kalimantan Selatan akan meriah karena persiapan yang dilakukan tuan rumah sudah maksimal hingga sejauh ini. Kendati demikian, ia meminta seluruh panitia untuk tetap berkoordinasi hingga hari pelaksanaan demi kelancaran acara dua tahunan tersebut.
"Satu komando dan terus berkoordinasi. Lakukan setiap proses dengan jujur, profesional, dan adil," katanya.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta MTQ menunjukkan sikap mulia, hindari segala bentuk kecurangan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas sepanjang penyelenggaraan acara. "Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk datang dan hadiri acara MTQ XXIX Tingkat Nasional di Banjarmasin sebagai upaya membumikan syiar agama Islam," kata dia.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap penyelenggaraan MTQ Nasional Tahun 2022 mampu membentuk generasi yang condong kepada jalan yang lurus, generasi yang bukan hanya berbuat baik bagi dirinya, tetapi juga mampu mentransfer kebaikan kepada orang lain.
"Minimalnya, kebaikannya itu membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan mampu menghormati perbedaan serta dapat hidup bersama, hidup berdampingan dengan sesama putra bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Dalam rangkaian MTQ Nasional XXIX juga dilaksanakan sejumlah pameran produk dari lintas Kementerian/Lembaga. MTQ Nasional XXIX melombakan 8 Cabang dan 23 golongan musabaqah, masing-masing golongan diikuti kategori putra dan putri.