Jumat 23 Sep 2022 06:22 WIB

Berduel, Warga Perempuan Indragiri Hilir Lepas dari Gigitan Buaya

Ernawati yang mencuci baju di sungai digigit buaya dan balik meninju kepala buaya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Seekor buaya liar berjemur di gundukan pasir di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/4/2022). ak membahayakan.
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Seekor buaya liar berjemur di gundukan pasir di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/4/2022). ak membahayakan.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Seorang warga bernama Ernawati (40 tahun), berduel dengan seekor buaya dan berhasil selamat melepaskan gigitan buaya pada tangan kanannya. Hal itu terjadi setelah ia sempat melakukan perlawanan dengan hewan bertaring tajam itu, di perairan di Desa Teluk Nabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

Ernawati memukul kepala buaya dengan tangan kirinya, sehingga gigitan buaya pada tangan kanannya terlepas. Peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang mencuci baju di sungai pada Rabu (21/9/2022) sekitar pukul 12.00 WIB . "Saat mencuci baju di sebuah sungai di Desa Teluk Nabung, tiba-tiba tangan sebelah kanan saya diterkam buaya," ujar Erna, Kamis (22/9/2022).

Ernawati menceritakan, gigitan buaya di tangannya sangat kuat. Di tengah rasa kesakitan yang sangat dirasakannya, dia mencoba melakukan perlawanan dengan memukul dan meninju kepala buaya dengan tangan kirinya.

"Gigitan buaya itu sangat kuat di tangan kanan saya. Saya coba melepas tapi dia semakin menggigit. Lalu saya pukul dan tinju kepala buaya pakai tangan kiri. Akhirnya lepas, tapi tangan saya luka-luka," ujar Ernawati.

Kapolres Inhil AKBP Norhayat mengaku, telah mendapat informasi dan laporan warganya yang diserang buaya. Dia menyebutkan, korban selamat, tapi mengalami luka-luka. "Korban dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis," kata Norhayat.

Selanjutnya warga memanggil petugas puskesmas di Teluk Kabung untuk menangani Ernawati. Saat ini kondisi korban sudah stabil, tapi masih mengalami trauma. Norhayat mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di tepi sungai agar berhati-hati. "Terutama dengan buaya yang sewaktu-waktu dapat menyerang. Kita harus mewaspadai serangan buaya yang bisa datang kapan saja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement