REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung dikabarkan sedang mengembangkan teknologi pengenalan wajah facial recognition yang lebih akurat dan mungkin teknologi itu akan disematkan pada Galaxy S23 series. Kabar itu dipastikan setelah dokumen pengajuan paten di Layanan Informasi Hak Kekayaan Intelektual Korea (KIPRIS) pada Maret 2021 akhirnya terungkap ke publik dalam satu pekan terakhir.
Mengutip Phone Arena, Ahad (25/9/2022), teknologi pengenalan wajah teranyar itu mungkin juga dihadirkan di ponsel lipat Samsung generasi selanjutnya. Pengajuan paten itu mengatur pengenalan wajah 3D dengan menggunakan dua kamera yang terpasang di bawah layar.
Dengan demikian wajah pengguna lebih mudah dan lebih teridentifikasi dengan baik. Pengenalan wajah yang lebih akurat itu mengandalkan kontur wajah dan kedalaman postur wajah sehingga dapat mencegah pencuri membuka ponsel menggunakan foto atau gambar 2D.
Nantinya dua kamera yang tertanam di bawah layar itu memungkinkan pengenalan wajah berasal dari dua sudut yang berbeda. Secara teori seharusnya ponsel bisa memetakan kedalaman wajah pengguna dengan lebih akurat dan membuat sistem pengenalan wajah lebih aman.
Meski sudah dipatenkan dan diperkirakan akan muncul di beberapa ponsel kelas atas Samsung, belum ada jaminan bahwa teknologi ini akan digunakan dalam waktu dekat oleh Samsung. Namun berdasarkan dokumen pengajuan paten, Samsung sudah menjalani pendalaman materi untuk teknologi ini.
Adapun terkait Samsung Galaxy S23 series, kabar terbaru mengungkapkan untuk versi Ultra telah mengantongi sertifikasi 3C untuk pengisian daya cepat 25 W. Selain itu Galaxy S23 Ultra diharapkan mampu membawa sensor kamera 200 MP dan menggunakan layar OLED M12 yang sebelumnya disematkan di ponsel teranyar Apple yaitu iPhone 14 Pro Max.
