REPUBLIKA.CO.ID, Kemenparekraf Dukung Event Sport Tourism APRC di Danau Toba
JAKARTA-- Keindahan alam dan keragaman budaya menjadi kombinasi dahsyat pengembangan pariwisata Indonesia. Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas, kini terus mempercantik diri dengan event sport tourism kelas dunia melalui agenda Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2022.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dwi Marhen Yono mengatakan tahun ini merupakan momentum pemulihan pariwisata nasional setelah gelombang pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021.
"Tahun ini, kami menargetkan 600 juta kunjungan wisata domestik ke berbagai destinasi nusantara. Dengan jumlah itu, potensi perputaran uang di sektor wisata domestik mencapai Rp 300 triliun," ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (26/9/2022).
Menurut Marhen, pengembangan destinasi wisata memerlukan pilar 3A + 3K, yakni Akses, Amenitas, Atraksi, serta komitmen, kreativitas, dan kolaborasi. "Sport tourism seperti Danau Toba APRC menjadi pilar Atraksi yang sangat penting Danau Toba sebagai destinasi super prioritas," ucapnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menambahkan magnet Danau Toba dengan keindahan alam dan budaya kini makin kuat dengan digelarnya event kejuaraan rally Asia Pasifik 2022. "Event sport tourism ini penting untuk promosi pariwisata, menarik lebih banyak wisatawan untuk datang, dan berdampak pada perekonomian," ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (26/9/2022).
Danau Toba APRC 2022 yang digelar 23 - 25 September ini merupakan event rally kedua yang dilaksanakan di kawasan Danau Toba tahun ini. Sebelumnya, pada 5 - 7 Agustus lalu, digelar juga Kejuaraan Nasional Rally di lokasi yang sama, kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Sektor Aek Nauli yang dikelola PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL).
Event APRC 2022 kali ini diikuti oleh 65 pembalap dari dalam dan luar negeri. Diantaranya, pembalap asal Malaysia yang juga mantan juara dunia WRC Karamjit Singh, serta pembalap nasional seperti Sean Gelael, Ryan Nirwan, Subhan Aksa, Rifat Sungkar, hingga Musa Rajekshah.
Menurut Ijek, sapaan Musa Rajekshah, kejuaraan rally di Danau Toba akan menjadi agenda rutin bersama Federation Internationale de' Automobile (FIA). Selain kejuaraan level nasional dan Asia Pasifik, pada 2023 ditargetkan bisa menggelar skala yang lebih besar, yakni seri World Rally Championship (WRC).
"Kami mendukung penuh, karena ini untuk kepentingan Indonesia. Kita ingin Danau Toba sebagai destinasi super prioritas ini makin banyak dikunjungi wisatawan," ucapnya.
Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk Anwar Lawden menambahkan, pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan kejuaraan rally sebagai bagian dari pengembangan sektor pariwisata Danau Toba. Apalagi, trek rally di Hutan Tanaman Industri (HTI) sektor Aek Nauli yang dikelola dengan prinsip keberlanjutan, menjadi favorit dan diapresiasi para pembalap.
"Karena itu, kami berkomitmen mendukung penuh. Apalagi, sport tourism ini terbukti ini memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat dan pelaku usaha di kawasan Danau Toba," katanya.