Rabu 28 Sep 2022 17:24 WIB

Atalia Praratya Ajak Warga Depok Cegah Kekerasan Dalam Keluarga

Cegah kekerasan dalam keliarga, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Kamil ajak masyarakat untuk tidak menutup mata. Dalam rangkaian kegiatan Siaran Keliling Jawa Barat (Sarling Ja

Rep: Mia Nala/ Red: Partner
.
Foto: network /Mia Nala
.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya saat kunjungan ke Posyandu yang ada di Depok
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya saat kunjungan ke Posyandu yang ada di Depok

ruzka.republika.co.id-- Cegah kekerasan dalam keliarga, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Kamil ajak masyarakat untuk tidak menutup mata.

Dalam rangkaian kegiatan Siaran Keliling Jawa Barat (Sarling Jabar), Bu Cinta sapaan akrabnya, mengunjungi Posyandu Karunia RW 01, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji pada Rabu (28/09/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Bu Cinta melakukan peninjauan dan pembinaan terhadap pelayanan kesehatan yang ada di Posyandu Karunia yang telah menjuarai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2021. Sekaligus menyaksikan pengukuhan Satgas Pola Asuh Anak Remaja Era Digital (PAARedi) Cegah Kekerasan (Cekas) di Kecamatan Beji.

“Ini berkaitan juga dengan Jabar Cekas karena maraknya kasus kekerasan bukan hanya kekerasan seksual dan ini terjadi dimana-mana, tapi kita sebagai garda terdepan harus bisa menjangkau masyarakat untuk membuat berani untuk lapor, ini juga tugas para Satgas,” katanya di sela-sela kegiatan Sarling Jabar di Posyandu Karunia RW 01, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji.

Pola pikir masyarakat harus diubah, jangan lagi takut untuk melapor atau bingung harus melapor ke mana. Jadi, jangan lagi merasa malu atau ada pembiaran

“Ini juga tugas para Satgas yang telah dikukuhkan hari ini,” katanya.

Atalia pun mendorong agar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dapat terus ditingkatkan. Agar anak dapat tumbuh sehat dan dijauhkan dari berbagai penyakit.

“Ini menjadi PR kita bersama untuk meningkatkan tumbuh kembang anak, begitu pula dengan stunting. Memang kendalanya ada seperti tidak sejalannya data dari pusat dan kota/kabupaten, ada selisih target yang tidak sesuai," tandasnya. Mia Nala

sumber : https://ruzka.republika.co.id/posts/180061/atalia-praratya-ajak-warga-depok-cegah-kekerasan-dalam-keluarga
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement