Sabtu 01 Oct 2022 19:13 WIB

Perwakilan Mahasiswa dari 27 Perguruan Tinggi Peringati Hari Kesaktian Pancasila di UIKA Bogor

Mahasiswa diingatkan akan bahaya PKI.

Rep: Kampus Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Kampus Republika
.

Rektor UIKA Bogor, Prof HE Mujahidin memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (01/10/22). Foto : dok
Rektor UIKA Bogor, Prof HE Mujahidin memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (01/10/22). Foto : dok

Kampus—Perwakilan mahasiswa dari 27 perguruan tinggi mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (01/10/22). Mereka adalah penerima beasiswa serta mahasiswa yang sedang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).

Bertindak sebagai pembina upacara, Rektor UIKA Bogor, Prof HE Mujahidin. Dalam amanatnya, Mujahidin mengingatkan peran UIKA sebagai institusi pendidikan tinggi sangat penting. Karena menurutny, ke depan UIKA akan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang harus mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara, mengingat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) didirikan dan diperjuangkan dengan penuh pengorbanan.

“Salah satu upaya kita sebagai komponen bangsa Indonesia, harus bahu-membahu mempertahankan NKRI dari berbagai rongrongan, termasuk bahaya laten dari Partai Komunis Indonesia (PKI),” papar Mujahidin.

Menurutnya, upacara dilaksanakan dengan tujuan agar seluruh civitas akademika UIKA Bogor memiliki tekad yang sama bahwa PKI tidak boleh muncul kembali di NKRI karena ideologi tersebut dapat memecah belah kesatuan Republik Indonesia.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (01/10/22) diikuti perwakilan 27 perguruan tinggi. Foto : dok
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (01/10/22) diikuti perwakilan 27 perguruan tinggi. Foto : dok

Dalam kesempatan itu Mujahidin juga berpesan kepada para peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka dari 27 Kampus yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia yang turut mengikuti upacara, untuk meningkatkan semangat dan menyatukan tujuan dalam mempertahankan NKRI tanpa memandang latar belakang suku, ras dan agama. Rektor berharap apa yang terjadi pada 30 September yang lebih dikenal dengan G 30S/PKI tidak terulang kembali.

Upacara upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diikuti juga para wakil rektor, pengurus Yayasan Pendidikan Ibn Khaldun (YPIKA), Ketua Senat UIKA, ketua-ketua lembaga, para dekan, presma, serta pimpinan organisasi kemahasiswaan di lingkungan UIKA Bogor, perwakilan mahasiswa dari penerima beasiswa serta mahasiswa PMM angkatan 2. Upacara ditutup dengan persembahan dari UKM Paduan Suara, dan demonstrasi dari UKM seni gerak dan bela diri Tapak Suci dan Merpati Putih.

Baca juga :

Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor Buka 11 Program Studi Baru

FAI UIKA Bogor Gelar Pelatihan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan SNI ISO 21001: 2018

Tips Menghubungi Dosen Via WA Agar Urusan Lancar

Merasa Insecure ? Begini Tips Menghadapinya dari Dosen Psikologi UGM

Tips Agar Baterai HP Awet Saat Tethering Seharian

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement