Ahad 02 Oct 2022 14:41 WIB

28 Hotel Ikuti Festival Kreasi Kuliner Non Beras dan Gandum

Diversifikasi makanan akan menopang ketahanan pangan.

Aneka makanan yang disajikan dalam Festival Kreasi Makanan Non Beras dan Gandum.
Foto: istimewa/doc humas
Aneka makanan yang disajikan dalam Festival Kreasi Makanan Non Beras dan Gandum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 28 hotel di Jawa Tengah dan Yogyakarta, mengikuti kegiatan Festival Kreasi Kuliner Non Beras dan Gandum. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Batik Specta, yang diselenggarakan di kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah.

Politikus PDIP yang sekaligus inisiator kegiatan Wiryanti Sukamdani, mengatakan pemanfaatan berbagai macam makanan dari bahan-bahan yang ada di Indonesia, akan mengurangi ketergantungan pada gandum, yang merupakan bahan pangan impor.

"Cara ini akan memastikan kedaulatan pangan Indonesia, di mana kita mampu menghidupi rakyat Indonesia dengan berbagai macam makanan yang memang tumbuh di Indonesia,” kata Wiryanti Sukamdani, dalam siaran pers, Sabtu (1/10/2022).

Diingatkannya, krisis pangan global adalah isu penting yang jadi perhatian para pemimpin dunia saat ini. Krisis iklim dan konflik geopolitik telah memukul sektor pertanian dan pangan, terutama gandum, secara global.

Meski Indonesia berstatus swasembada beras,  menurut Wiryanti, diversifikasi pangan di Indonesia harus digalakkan. Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas besar pangan dunia (beras dan gandum) sekaligus menjaga dan memastikan keberjanjutan ketahanan pangan negara.

Wiryati yang juga pelaku bisnis perhotelan, menjelaskan, hotel dipilih sebagai peserta karena sajian kulinernya kerap kali menjadi trend setter, di dunia wisata kuliner. Peserta ditantang untuk berkreasi dengan berbagai makanan pendamping beras seperti umbi-umbian, singkong, jagung, sorgum, pisang, sukun, talas, dan sagu.

"Bayangkan, hotel memasak masakan berbahan singkong atau sukun, namun disajikan dengan kreatif dan lezat. Masyarakat tentu tak akan memandang sebelah mata bahan makanan asal Indonesia dan diharapkan mau melakukan hal yang sama," ungkap Wiryanti.

Terpilih sebagai juara pertama dalam festival ini adalah hotel Java Heritage Semarang. Juara kedua dan ketiga diraih Hotel Wimarion Semarang dan Hotel Sahid Yogyakarta. Untuk juara harapan 1, diraih Hotel Novotel Semarang. Sementara juara harapan 2 diraih Gets Hotel Semarang dan Hotel Pringsewu Semarang sebagai juara harapan ketiga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement