SDN Karangmulyo Gelar Pawai dan Pentas Seni Semarakkan HUT ke-266 Kota Yogya
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Gunungan wayang ukuran besar dipasang di jalur pedesterian Malioboro, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022). Pemasangan wayang ukuran besar di jalur pedesterian Malioboro ini dalam rangka acara Malioboro 1.000 Kelir dalam rangka HUT ke-266 Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis untuk melestarikan kesenian agar tetap bertahan dan bisa diwariskan ke generasi berikutnya. | Foto: Republika/Wihdan Hidayat
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangmulyo, Kotagede, Kota Yogyakarta menyelenggarakan pawai dan pentas seni, Rabu (5/10). Kegiatan tersebut digelar untuk menyemarakkan HUT ke-266 Kota Yogyakarta.
Koordinator acara pawai dan pentas seni SDN Karangmulyo, Agus Suraji mengatakan, kegiatan pawai dan pentas seni tersebut juga digelar sekaligus menyambut hari jadi ke-44 SDN Karangmulyo. Puncak rangkaian kegiatan hari jadi ke-44 ini sendiri direncanakan akan digelar pada 11 November 2022 mendatang.
Agus menjelaskan, untuk pawai sendiri mengambil rute di area kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. Format acara, katanya, para peserta pawai berparade mengitari rute dan menuju dua titik lokasi panggung seni.
"Pawai ini dimeriahkan dengan parade drumband, gelar kreasi siswa yang dirangkaikan dengan panggung pentas seni yang diadakan di Stadion Lapangan Karang dan Taman Legawong Kotagede," kata Agus dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (5/10).
Dalam kegiatan pentas seni, menampilkan berbagai kegiatan dari ekstrakurikuler dan pengembangan diri peserta didik SDN Karangmulyo. Seperti penampilan tahfidz juz 29 anak, puitisasi saritilawah yang pesertanya merupakan pemenang dari lomba tingkat pelajar.
Selain itu, berbagai tari juga ditampilkan dalam kegiatan pentas seni tersebut. Mulai dari tari klasik Nawung Sekar hingga tari kreasi baru yakni Tari Candik Ayu.
Atraksi sepatu roda juga mengisi rangkaian kegiatan pentas seni SDN Karangmulyo. Peserta atraksi sepatu roda ini juga merupakan pelajar yang mengikuti kejuaraan tingkat nasional dalam cabang sepatu roda.
"Puncaknya adalah dengan Flashmob Tari Gugur Gunung yang diikuti oleh ratusan peserta dan masyarakat umum. Antusiasme pun terlihat dari keikutsertaan masyarakat dalam flashmob ini," ujar Agus.