Sleman Salurkan Lagi Bansos Pemberdayaan Masyarakat
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kantor Pemkab Sleman. | Foto: Wahyu Suryana.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman, DIY, kembali melakukan penyerahan bantuan sosial pemberdayaan sosial dan bantuan hibah lembaga kesejahteraan sosial pada 2022. Bantuan diharap tidak cuma meringankan beban hidup, tapi membangkitkan perekonomian masyarakat.
Bantuan diserahkan langsung Bupati Sleman, Kustini Purnomo, kepada 14 penerima bantuan dari berbagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sleman. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.
Kepala Dinas Sosial Sleman, Eko Suhargono mengatakan, setidaknya ada enam jenis bantuan yang disalurkan. Antara lain ada Bantuan Sosial Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif PKH dan Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif PKH.
Kemudian, ada Bantuan Sosial Pengembangan Kelompok Usaha Bersama. Terdapat pula Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif Perempuan Rawan Sosial Ekonomi, dan Bantuan Sosial Pengembangan Usaha Simpan Pinjam Perempuan Rawan Sosial Ekonomi.
Selain itu, ada Bantuan Hibah Lembaga Kesejahteraan Sosial. Bantuan uang tunai itu diberi untuk modal dan pengembangan usaha penerima bantuan. Eko menekankan, ada peningkatan kuota penerima bansos PRSE sebanyak 40 KPM dari tahun lalu.
"Bagi teman-teman KPM PKH yang sudah layak untuk mandiri ada bantuan sebanyak 190 orang atau 190 KPM. Alhamdulillah, Sleman dapat tambahan 40. Seharusnya, kuotanya hanya 150, lalu diberikan tambahan 40," kata Eko.
Pada kesempatan itu, Bupati Sleman, Kustini Purnomo menyampaikan, Pemkab Sleman memberikan bantuan Rp 1,3 miliar sebagai bentuk kepedulian terhadap pemberdayaan sosial. Selain itu, terdapat hibah Lembaga Kesejahteraan Sosial Rp 247.500 juta.
Ia mengungkapkan, nilai bantuan ini sesuai dengan kemampuan Pemkab Sleman saat ini. Kustini menekankan, bantuan ini merupakan komitmen Pemkab Sleman dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan modal usaha.
"Manfaatkanlah secara baik dan mari kita bersama-sama membangun Sleman, bersatu untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Tahun lalu, Dinsos Sleman telah menyalurkan bantuan sosial berupa uang untuk usaha ekonomi produktif. Bantuan dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga seperti membuka dan mengembangkan usaha ekonomi produktif masyarakat.