KARTUMERAH -- Eden Hazard tampaknya tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Laga ketika Real Madrid menang 2-1 dari menjamu tamunya asal Ukraina, Shakhtar Donetsk, pada Kamis (6/10/2022) dini hari WIB menegaskan situasi tersebut.
Gelandang serang asal Belgia itu mengalami kesulitan. Dia menghabiskan seluruh babak kedua dengan pemanasan sampai pelatih Carlo Ancelotti mengirimnya ke bangku cadangan pada menit ke-87 karena dia tidak akan memasukkannya.
‘’Kenyataannya adalah Hazard putus asa. Karena Ancelotti tidak menggunakannya ketika tim kalah, atau ketika mereka menang dengan selisih tipis,’’ sebut laporan Marca. ‘’Bahkan, dia hampir tidak pernah diturunkan ketika Real Madrid mencetak gol untuk bersenang-senang.’’
Pemilik nomor 7 itu sempat yakin bahwa musim ini akan menjadi miliknya. Tetapi, Ancelotti tidak melihatnya tampil baik dan bahkan tidak memberinya sedikit harapan.
Di pentas domestik, seperti dikutip ESPN, mantan pemain Chelsea ini hanya diturunkan sekali sebagai starter dan dua kali sebagai pemain pengganti. Sayangnya, Hazard gagal memperlihatkan penampilan terbaiknya karena hanya mampu melepaskan satu tembakan dari tiga kali kesempatan tampil tersebut.
Nasibnya di kancah Liga Champions pun tidak jauh berbeda. Dari tiga laga Real Madrid, pemain berusia 31 tahun itu ditempatkan sebagai pemain pengganti.
Hazard beruntung sempat diturunkan ketika Real Madrid menghadapi Celtic di laga pembuka grup pada 7 September 2022. Ia dimainkan pada menit ke-30 karena Karim Benzema mengalami cidera. Dan, Hazard menyumbang satu gol atas kemenangan 3-0 dari tuan rumah Celtic.
Setelah penampilan apiknya tersebut, Hazard sempat diturunkan sebagai starter dalam laga menjamu Real Mallorca di pentas La Liga Spanyol. Tapi sayang, Hazard tampil buruk dengan hanya melepaskan satu tembakan sebelum akhirnya digantikan Luka Modric pada menit ke-59.
Dan sejak itu, Hazard belum pernah lagi diturunkan dalam empat laga Real Madrid termasuk ketika menjamu Shakhtar Donetsk pada Rabu malam kemarin. Ini kah pertanda Eden Hazard sudah habis di mata Carlo Ancelotti?