Jumat 14 Oct 2022 06:01 WIB

Registrasi Sosial Ekonomi 2022 Dimulai

BPS mengimbau masyarakat untuk memberikan data yang sebenar-benarnya.

Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, Badan Pusat Statistik (BPS) siap menggelar Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 mulai 15 Oktober 2022. Guna menyukseskan pendataan, BPS mengimbau masyarakat untuk memberikan data yang sebenar-benarnya. 

Waktu pengumpulan data:

15 Oktober-14 November 2022

 

Jumlah petugas pengumpul data:

> 530.000 orang

 

Cara pengumpulan data:

Sensus dilengkapi geotag dan foto (khusus untuk keluarga miskin).

 

Pengolahan data: 

2023

 

 

Informasi yang Dikumpulkan

- Kependudukan dan ketenagakerjaan

- Kondisi perumahan dan sanitasi air bersih

- Kesehatan dan disabilitas

- Perlindungan sosial

- Pendidikan

- Pemberdayaan ekonomi

 

Manfaat Data Regsosek

- Basis data reformasi program perlindungan sosial agar tepat sasaran

- Integrasi data untuk berbagai kementerian/lembaga pemerintah

- Sarana evaluasi perkembangan penghpusan kemiskinan ekstrem

- Kolaborasi dalam pemutakhiran data antar instansi

 

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Data BPS per November 2024, Indonesia Surplus Neraca Perdagangan 55 Bulan Berturut-turut 
ekonomi - 16 December 2024, 15:28
Data BPS per November 2024, Indonesia Surplus Neraca Perdagangan 55 Bulan Berturut-turut 
Indonesia Catat Nilai Impor pada November 2024 Turun 10,71 Persen Jadi 19,59 Miliar Dolar
ekonomi - 16 December 2024, 13:41
Indonesia Catat Nilai Impor pada November 2024 Turun 10,71 Persen Jadi 19,59 Miliar Dolar
BPS: Indonesia Impor 3,85 Juta Ton Beras Sepanjang Januari—November 2024
ekonomi - 16 December 2024, 13:33
BPS: Indonesia Impor 3,85 Juta Ton Beras Sepanjang Januari—November 2024
BPS: Nilai Ekspor Indonesia pada November 2024 Turun Jadi 24,01 Miliar Dolar AS 
ekonomi - 16 December 2024, 12:28
BPS: Nilai Ekspor Indonesia pada November 2024 Turun Jadi 24,01 Miliar Dolar AS 
Tingkatkan Kepatuhan Pelaporan Data e-Commerce, Kemendag Siapkan Strategi Pengawasan Ketat
ekonomi - 10 December 2024, 17:16
Tingkatkan Kepatuhan Pelaporan Data e-Commerce, Kemendag Siapkan Strategi Pengawasan Ketat
BPS Ungkap Pengumpulan Data dari Pelaku e-Commerce Masih Bermasalah, Ini Penyebabnya
ekonomi - 10 December 2024, 14:49
BPS Ungkap Pengumpulan Data dari Pelaku e-Commerce Masih Bermasalah, Ini Penyebabnya
BNI Hadir Lebih Dekat dengan Pelaku Usaha di Surabaya
ekonomi - 06 December 2024, 17:15
BNI Hadir Lebih Dekat dengan Pelaku Usaha di Surabaya
Ekonom: Kenaikan PPN 12 Persen Bisa Dorong Inflasi Naik Jadi 3,12 Persen
ekonomi - 04 December 2024, 08:52
Ekonom: Kenaikan PPN 12 Persen Bisa Dorong Inflasi Naik Jadi 3,12 Persen
Yuk Ngaji Hari Ini
اَفَبِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَنْتُمْ مُّدْهِنُوْنَ
Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur'an),

(QS. Al-Waqi'ah ayat 81)
Berita Lainnya
Ibu hamil dapat melakukan beberapa cara agar anak yang ada di kandungannya terhindar dari penyakit jantung bawaan. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
Berat badan mudah naik pada usia 50-an. (ilustrasi).
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
1 dari 100 bayi baru lahir memiliki penyakit jantung bawaan. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
Ilustrasi bayi. Salah satu gejala anak memiliki penyakit jantung bawaan ialah berat badan sulit naik.
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
Cara mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini infografis
Advertisement