Rabu 19 Oct 2022 22:29 WIB

Percepat Pembangunan, Pj Bupati Apriyadi Minta Laporan Program OPD Perhari

Proses lelang di Muba sangat terbuka dan tanpa pengkondisian.

 Percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan di Muba terus dimaksimalkan Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi melalui masing-masing OPD.
Foto: istimewa
Percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan di Muba terus dimaksimalkan Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi melalui masing-masing OPD.

REPUBLIKA.CO.ID,SEKAYU- Percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan di Muba terus dimaksimalkan Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi melalui tiap OPD.  Hal ini juga dipertegas Pj Bupati Apriyadi saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan untuk Triwulan III (Tiga)Tahun Anggaran 2022 di Auditorium Pemkab Muba, Rabu (19/10/2022).  "Saya minta progress perhari, Kepala OPD turun ke lapangan jangan hanya menunggu di kantor. Lihat progress langsung di lapangan," tegasnya. 

Ia juga menegaskan, proses lelang di Muba sangat terbuka dan tanpa pengkondisian. "Jadi siapa yang memenuhi administrasi tentu dapat bekerja di Muba, kita buka proses lelang dengan sangat transparan tanpa ada yang coba-coba untuk melakukan pengkondisian," tegasnya lagi. 

Baca Juga

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM menegaskan proses administrasi hingga 15 Desember. Oleh sebab itu, dihimbau kepada setiap OPD kebut pengerjaan dengan mengedepankan kualitas pekerjaan.  "Secara keseluruhan kita masih on the track. Tetapi kita harus terus mengebut pengerjaan agar penyerapan fisik dan keuangan dapat terserap maksimal," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement