UMKM Bercerita
Saya Astri Ristyandari, pengusaha baru dari Depok. Tekad saya memulai berbisnis salah satu alasannya karena belum lama ini suami saya meninggal dunia. Inilah awal dari usaha Dapur Astri saya bangun dengan modal seadanya. Semua produksi saya lakukan di dapur rumah serta dibantu anak-anak.
Saya mulai membuat makanan ringan. Saya coba posting di Whatsapp dan sosial media. Allhamdulillah beberapa orang memesan dan repeat order. Namun dari beberapa makanan yang saya buat, ternyata rempeyek yang banyak diminati.
Dari mulai satu hingga dua bungkus, sekarang allhamdulillah bisa 20 toples per hari. Hasilnya, bisa untuk biaya anak-anak sekolah tiap harinya.
Saya kemudian berpikir bagaimana caranya agar usaha saya ini bisa lebih berkembang. Saya pun ikut pelatihan-pelatihan yang diadakan di Depok, untuk meng-upgrade ilmu bisnis supaya usaha saya bisa lebih maju lagi.
Saat ada informasi tentang program DKerens, saya tak berpikir panjang lagi untuk mendaftar. Alhamdulillah, sangat bersyukur akhirnya lolos seleksi masuk di program tersebut yaitu program Wirausaha Baru Kota Depok.
Di sana saya mendapatkan berbagai fasilitas dan bertemu coach yang handal serta berpengalaman. Saya banyak mendapatkan ilmu berbisnis, juga teman-teman baru sesama pengusaha.
Harapan saya ke depan, saya bermimpi bisnis kuliner Dapur Astri bisa lebih dikenal banyak orang. Saya ingin meski menjadi single mom tapi saya bisa mandiri secara financial, bisa menyekolahkan ketiga anak sampai perguruan tinggi, bisa membahagiakan orang tua saya, mertua, saudara dan orang yang membutuhkan.
Terima kasih UMKM Depok dan bapak Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono yang terus memotivasi kami agar pantang menyerah, terus belajar dan berinovasi.