Posyandu Didorong Lebih Profesional dan Tertib Administrasi
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Posyandu Didorong Lebih Profesional dan Tertib Administrasi (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Makna Zaezar
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Tim Evaluasi Pengelolaan Posyandu tingkat DIY 2022 melakukan evaluasi posyandu di Sleman. Evaluasi Lomba Pengelolaan Posyandu dilakukan di Posyandu Gelatik, Padukuhan Pulesari Becici, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi.
Evaluasi untuk mendorong pengelolaan posyandu agar jadi lembaga profesional dan tertib administrasi. Sesuai Permendagri 18/2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Peraturan Bupati 44.2 tentang Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan (LKK).
Yang mana, menerangkan kalau posyandu menjadi lembaga yang keberadaannya sejajar dengan PKK. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, pelaksanaan evaluasi pengelolaan posyandu ini merupakan cara yang sangat efektif untuk sosialisasi.
Terutama, kepada masyarakat tentang keberadaan posyandu sesuai aturan yang baru tersebut. Ia berharap, ini memacu posyandu-posyandu lain di Sleman untuk dapat melakukan tugas dan fungsi memberi pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi.
"Saya berharap, dapat tercipta tata kelola dan model pembinaan yang ideal yang dapat diadopsi oleh semua posyandu di wilayah Kabupaten Sleman. Sehingga, mampu menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan di posyandu," kata Danang, Kamis (27/10).
Pimpinan tim evaluasi, Sukamto menuturkan, salah satu tugas kelompok operasional posyandu provinsi melakukan bimbingan. Kemudian pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan dan evaluasi pengelolaan program dan kegiatan rutin dan terjadwal.
Tugas ini sendiri diberikan dalam bentuk evaluasi pengelolaan posyandu untuk tingkat DIY yang sekarang memang sedang mereka lakukan. Ia menekankan, tahapan evaluasi pengelolaan posyandu atau Lomba Posyandu ini meliputi tiga tahap.
Pertama. pemilihan atraksi yang sudah dilaksanakan pada 10 Oktober 2022 lalu. Kemudian, dilanjutkan tahap kedua yakni pada 12 Oktober 2022 dan dilakukan penilaian paparan yang dilakukan kader-kader posyandu beserta pendamping.
Adapun kegiatan evaluasi yang saat ini dilaksanakan merupakan tahapan ketiga yaitu penilaian kualifikasi lapangan. Sukamto menegaskan, evaluasi posyandu atau Lomba Posyandu ini tidak semata-mata perlombaan untuk mencari sebuah juara.
"Tapi, lebih dari itu adalah untuk melakukan pembinaan," ujar Sukamto.