1.196 Pelaku Transportasi di Banjarnegara Terima BLT
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Penyerahan BLT oleh Kepala Kantor Pos Banjarnegara kepada 10 orang perwakilan penerima bantuan di Mushola Terminal Non Bus Banjarnegara. | Foto: Dok. Pemkab Banjarnegara
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Sebanyak 1.196 pelaku transportasi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh kepala Kantor Pos Banjarnegara kepada 10 orang perwakilan penerima bantuan dan disaksikan Sekretaris Daerah beserta kepala Dinas Perhubungan dan kepala BPPKAD Banjarnegara di Mushola Terminal Non Bus Banjarnegara.
Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto menyampaikan, BLT ini untuk menanggulangi dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM, di mana bidang transportasi menjadi sektor yang terdampak secara langsung.
“Harapan kami semoga dapat meringankan beban para pelaku sektor transportasi di Kabupaten Banjarnegara. Selain itu juga dapat mendorong roda perekonomian di masyarakat,” kata sekda, Kamis (3/11/22).
Pada kesempatan ini, sekda juga mengimbau kepada para pelaku transportasi untuk senantiasa meningkatkan pelayanan, mengedepankan keselamatan melalui taat rambu lalu lintas, serta pengecekan kelaikan kendaraan secara rutin dengan uji berkala setiap enam bulan sekali.
Kepala Dishub Banjarnegara, Muhammad Iqbal menambahkan, penyaluran BLT sektor transportasi di Banjarnegara diberikan kepada 1.196 orang. Mereka terdiri dari pengemudi angkutan perdesaan, pengemudi mikrobus, pengemudi ekspedisi angkutan barang, pengemudi ojek online, dan ojek konvensional.
“Para penerima BLT masing-masing mendapatkan Rp 300 ribu per bulan, tetapi penyalurannya dibayarkan langsung Rp 900 ribu untuk tiga bulan, Oktober, November, dan Desember melalui PT Pos Indonesia,” jelas Iqbal.