Jumat 04 Nov 2022 22:41 WIB

In Picture: Pemerintah Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Ahmad Sanusi

Gelar pahlawan nasional diberikan kepada lima tokoh pejuang dan pengisi kemerdekaan..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Ketua Majelis Syura Persatuan Ummat Islam (PUI) Ahmad Heryawan (tengah) bersama Wakil Ketua Majelis Syura, Nazar Haris (kiri) dan Wakil Ketua Umum DPP PUI, Wido Supraha (kanan) menyampaikan keterangan saat konferensi pers di kantor PUI, Jakarta, Jumat (4/11/2022). Konferensi pers tersebut mebahas tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional terhadap pendiri PUI KH. Ahmad Sanusi yang diberikan oleh pemerintah. Penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut diberikan kepada lima tokoh pejuang dan pengisi kemerdekaan Republik Indonesia diantaranya KH. Ahmad Sanuni dari Jawa Barat, HR. Soeharto dari Jawa Tengah, KGPAA Paku Alam VIII Daerah Istimewa Yogyakarta, Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat dan Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Ketua Majelis Syura Persatuan Ummat Islam (PUI) Ahmad Heryawan (tengah) bersama Wakil Ketua Majelis Syura, Nazar Haris (kiri) dan Wakil Ketua Umum DPP PUI, Wido Supraha (kanan) menyampaikan keterangan saat konferensi pers di kantor PUI, Jakarta, Jumat (4/11/2022). Konferensi pers tersebut mebahas tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional terhadap pendiri PUI KH. Ahmad Sanusi yang diberikan oleh pemerintah. Penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut diberikan kepada lima tokoh pejuang dan pengisi kemerdekaan Republik Indonesia diantaranya KH. Ahmad Sanuni dari Jawa Barat, HR. Soeharto dari Jawa Tengah, KGPAA Paku Alam VIII Daerah Istimewa Yogyakarta, Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat dan Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Ketua Majelis Syura Persatuan Ummat Islam (PUI) Ahmad Heryawan menyampaikan keterangan saat konferensi pers di kantor PUI, Jakarta, Jumat (4/11/2022). Konferensi pers tersebut mebahas tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional terhadap pendiri PUI KH. Ahmad Sanusi yang diberikan oleh pemerintah. Penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut diberikan kepada lima tokoh pejuang dan pengisi kemerdekaan Republik Indonesia diantaranya KH. Ahmad Sanuni dari Jawa Barat, HR. Soeharto dari Jawa Tengah, KGPAA Paku Alam VIII Daerah Istimewa Yogyakarta, Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat dan Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Wakil Ketua Majelis Syura Persatuan Ummat Islam (PUI), Nazar Haris menyampaikan keterangan saat konferensi pers di kantor PUI, Jakarta, Jumat (4/11/2022). Konferensi pers tersebut mebahas tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional terhadap pendiri PUI KH. Ahmad Sanusi yang diberikan oleh pemerintah. Penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut diberikan kepada lima tokoh pejuang dan pengisi kemerdekaan Republik Indonesia diantaranya KH. Ahmad Sanuni dari Jawa Barat, HR. Soeharto dari Jawa Tengah, KGPAA Paku Alam VIII Daerah Istimewa Yogyakarta, Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat dan Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Wakil Ketua Umum DPP Persatuan Ummat Islam (PUI), Wido Supraha menyampaikan keterangan saat konferensi pers di kantor PUI, Jakarta, Jumat (4/11/2022). Konferensi pers tersebut mebahas tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional terhadap pendiri PUI KH. Ahmad Sanusi yang diberikan oleh pemerintah. Penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut diberikan kepada lima tokoh pejuang dan pengisi kemerdekaan Republik Indonesia diantaranya KH. Ahmad Sanuni dari Jawa Barat, HR. Soeharto dari Jawa Tengah, KGPAA Paku Alam VIII Daerah Istimewa Yogyakarta, Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat dan Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Ketua Majelis Syura Persatuan Ummat Islam (PUI) Ahmad Heryawan menyampaikan keterangan saat konferensi pers di kantor PUI, Jakarta, Jumat (4/11/2022). Konferensi pers tersebut mebahas tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional terhadap pendiri PUI KH. Ahmad Sanusi yang diberikan oleh pemerintah. Penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut diberikan kepada lima tokoh pejuang dan pengisi kemerdekaan Republik Indonesia diantaranya KH. Ahmad Sanuni dari Jawa Barat, HR. Soeharto dari Jawa Tengah, KGPAA Paku Alam VIII Daerah Istimewa Yogyakarta, Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat dan Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syura Persatuan Ummat Islam (PUI) Ahmad Heryawan  bersama Wakil Ketua Majelis Syura, Nazar Haris (kiri) dan Wakil Ketua Umum DPP PUI, Wido Supraha menyampaikan keterangan saat konferensi pers di kantor PUI, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Konferensi pers tersebut membahas tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional terhadap pendiri PUI KH. Ahmad Sanusi yang diberikan oleh pemerintah.

Penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut diberikan kepada lima tokoh pejuang dan pengisi kemerdekaan Republik Indonesia diantaranya KH. Ahmad Sanuni dari Jawa Barat, HR. Soeharto dari Jawa Tengah, KGPAA Paku Alam VIII Daerah Istimewa Yogyakarta, Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat dan Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement