ruzka.republika.co.id--SMA IT Insan Mandiri Cibubur selenggarakan Kampus Expo 2022 yang dilaksanakan di Aula Munif Chatib Gedung Insan Mandiri Cibubur, Selasa (08/11/2022).
Acara dimulai pukul 08.30 hingga pukul 11.00 WIB di awali dengan sambutan dari Manager Akademik YPSJ, Oni Kelana Ihsan Sujoni. Selanjutnya presentasi dari berbagai perguruan tinggi yang jadi peserta Kampus Expo 2022.
Acara ini terselenggara atas Kerjasama antara SMA IT Insan mandiri Cibubur Islamic Boarding School dengan Layanan Psikologi dan Penjurusan Karir.
"Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memfasilitasi siswa di SMA IT Insan Mandiri untuk mengetahui berbagai profil kampus di Indonesia. Selain itu para siswa juga akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan terkait dengan prospek karir dari setiap jurusan yang ditawarkan oleh kampus atau perguruan tinggi," ujar Humas YPSJ, Mas Jo dalam siaran pers yang diterima, Selasa (08/11/2022).
Selain itu, lanjut Mas Jo, tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi terkait dengan tata cara pendaftaran ke perguruan tinggi dengan berbagai model jalur masuk.
"Sehingga siswa dapat mempersiapkan diri baik secara administrasi maupun secara kemampuan akademik dan psikologis," terangnya.
Turut bergabung dalan Kamus Ekspo 2022 ini yakni Institute Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), ESQ Business School, Universitas Bakrie, Trisakti School of Management (TSM), dan International Design School (IDS).
Animo siswa SMA IT Insan Mandiri Cibubur terlihat sangat tertarik dengan kegiatan ini. Mereka mendatangi masing-masing boots dari kampuns-kampus incarannya. Menurut guru Bimbingan Konseling (BK) SMA IT Insan Mandiri Cibubur.
Kegiatan kampus Expo ini sudah dilakukan secara rutin. Meskipun pada beberapa tahun sebelumnya dilaksanakan secara virtual karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Kampus Expo 2022 ini menjadi event Edu fair pertama yang di selenggarakan secara offline di SMA IT Insan Mandiri Cibubur Islamic Boarding School.
Sebagai informasi bahwa lulusan SMA IT Insan Mandiri Cibubur berdasarkan data tahun sebelumnya bahwa berkisar sebanyak 60 persen masuk ke PTN, 20 persen ke ke PTLN dan sisanya ke PTS di Indonesia. (Rusdy Nurdiansyah)