Peringati Hari Pahlawan, Mahasiswa Pamerkan Kerajinan Indonesia di Nottingham Inggris
Red: Fernan Rahadi
Para mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Inggris menggelar pameran produk Indonesia di Kota Nottingham. Mereka menampilkan batik, kain tenun, dan beragam produk kerajinan Indonesia, antara lain miniatur wayang, ukiran dan pahatan kayu, kipas kain, dan berbagai pernak-pernik khas Indonesia. | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, NOTTINGHAM -- Para mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Inggris menggelar pameran produk Indonesia di Kota Nottingham. Mereka menampilkan batik, kain tenun, dan beragam produk kerajinan Indonesia, antara lain miniatur wayang, ukiran dan pahatan kayu, kipas kain, dan berbagai pernak-pernik khas Indonesia.
Para mahasiswa yang terdiri dari jenjang S1 hingga S3 ini juga menyajikan kuliner khas Indonesia, yaitu ayam bakar kecap manis dan bakso. Mereka menghidangkan panganan ini secara cuma-cuma kepada para tamu asing yang hadir.
"Kegiatan ini kami selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Indonesia. Kami ingin turut membantu mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Inggris," ujar Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Nottingham, Olista Naurallegra, melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/11/2022).
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa juga memberikan suvenir khas Indonesia kepada para tamu yang datang secara gratis. Di antaranya gantungan kunci, bolpoin, anyaman gelang, kipas kain, dan lain-lain. Produk khas Indonesia ini dibawa oleh para peserta Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) Vokasi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai Aceh hingga Makassar. Para mahasiswa ini sedang menempuh studi singkat di University of Nottingham mulai Oktober 2022 hingga Januari 2023.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pengajian Derbyshire Loughbrough dan Nottingham (PeDLN), komunitas mahasiswa dan warga muslim di Nottingham, Derby dan Leicester Inggris, PPI Nottingham, Indonesian Society University of Nottingham, IISMA Vokasi, serta para penerima beasiswa LPDP di Nottingham. Pada kegiatan yang diselenggarakan di Radford Academy Nottingham tersebut, mereka juga memutarkan lagu-lagu Indonesia.
"Di Nottingham, banyak anak-anak Indonesia hasil nikah campur dengan orang Inggris kurang mengenal ragam budaya Indonesia. Oleh karena itu kami juga ingin mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada mereka, selain kepada warga Inggris tentunya," ucap Ketua Presidium PeDLN, Zia Alhafidh.
Sejumlah warga Inggris yang mengunjungi kegiatan tersebut sangat menikmati kuliner yang disajikan. Mereka mencicipi ayam bakar, bakso dan beragam makanan tradisional yang disajikan para mahasiswa Indonesia.
Morgan, seorang warga Inggris yang datang ke pameran tersebut, mengaku kagum dengan banyaknya jenis produk kerajinan dari Indonesia. "Saya tertarik dengan batik dan kain tenun yang ditampilkan, coraknya sangat unik dan berwarna," ucapnya yang berniat mengunjungi Bali tahun depan.