Kamis 17 Nov 2022 18:15 WIB

Tim SAR Gabungan Fokus Cari Korban Longsor di Gowa

Tanah longsor menyebabkan arus lalu lintas di lokasi lumpuh total.

Ilustrasi. Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor menggunakan alat berat di Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (31/1/2019). Tim SAR Gabungan Fokus Cari Korban Longsor di Gowa
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Ilustrasi. Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor menggunakan alat berat di Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (31/1/2019). Tim SAR Gabungan Fokus Cari Korban Longsor di Gowa

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gabungan Tim Pencari dan Penyelamat (SAR) fokus dalam pencarian korban dan membersihkan material lumpur dan pohon tumbang akibat longsor di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto yang terjun langsung melakukan evakuasi di Gowa mengatakan gabungan SAR masih terus bekerja mencari sisa korban dan membuka akses karena material longsor.

Baca Juga

"Kondisi (lalu lintas) lumpuh total, anggota masih terus bekerja membersihkan material longsor dan cari korban hilang," ujarnya, Kamis (17/11/2022).

Heru mengatakan tanah longsor menerjang empat titik di jalan poros Makassar ke Malino, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tanah longsor menyebabkan arus lalu lintas di lokasi lumpuh total.

Longsor terjadi di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Gowa pada Rabu (16/11/2022). Longsor di dua dusun itu terjadi di 13 titik, termasuk 4 titik di Jalan Poros Makassar-Malino.

"Jadi yang turun evakuasi ini cukup lengkap dari semua regu SAR. Kami pun dari Brimob dan Sabhara Polda juga turun dibantu warga," katanya.

photo
Warga mellintas di sekitar lokasi tanah longsor di Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (1/2/2019). - (Antara/Sahrul Manda Tikupadang)

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi lima korban meninggal dunia dan terbaru dua jenazah korban di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sehingga korban meninggal dunia kini bertambah menjadi lima orang.

Dua korban yang ditemukan pada Kamis (17/11/2022), yaitu Daeng Ngaseng (60 tahun) warga Dusun Kunyika dan Jumriah (37) warga Dusun Sapiria, di Desa Lonjoboko. Data sementara korban jiwa terdampak longsor tercatat sebanyak lima orang. Tiga korban sebelumnya ditemukan pada Rabu (16/11/2022) yaitu, satu korban atas nama Sunaria (38) di Dusun Kunyika dan dua korban di Dusun Sapiria, yakni Nuraeni (47) dan Nurhaya (24).

Dan untuk korban yang masih dilakukan pencarian kini menjadi dua orang masing-masing bernama Nursamsia (25), dan Muhammad Royan (6). Sebelumnya, tiga jenazah korban yang ditemukan lebih dulu telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement