REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA pada Selasa melakukan proses penyelidikan disiplin terkait nyanyian oleh suporter Ekuador saat pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 mereka melawan tuan rumah Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Ahad (20/11/2022) malam. Ekuador mengalahkan Qatar 2-0 dalam pertandingan pertama Piala Dunia 2022.
Badan sepak bola dunia itu tidak mengatakan seperti apa nyanyian itu tetapi mengatakan itu termasuk pasal 13 dari kode disiplinnya, yang mencakup kata-kata diskriminatif atau kasar.
Namun nyanyian itu dilaporkan diarahkan ke Cile, yang sebelumnya memperkarakan Ekuador menjelang Piala Dunia perihal keabsahan pemain mereka. Cile ingin mereka menggantikan posisi Ekuador di Qatar.
FIFA tidak memberikan tenggat waktu untuk menangani kasus terhadap federasi sepak bola Ekuador, yang bertanggung jawab atas perilaku penggemar di pertandingan.