REPUBLIKA.CO.ID, AL-RAYYAN -- Pelatih Belgia Roberto Martinez merasa timnya pantas menang atas Kanada meskipun mencatatkan kinerja teknis terburuk selama enam tahun sebagai pelatih. Belgia yang bertabur bintang hanya menang 1-0 berkat gol Michy Batshuayi pada laga pertama Grup F Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Ahmed bin Ali, Kamis (24/11) dini hari WIB.
Kanada secara mengejutkan memberikan perlawanan terhadap Belgia. Kevin de Bruyne dan kawan-kawan dibuat frustrasi oleh para pemain Kanada.
"Apakah secara teknis penampilan terburuk? Ya. Pertandingan terburuk? Tidak, karena ini adalah kemenangan di Piala Dunia. Kami harus menunjukkan sisi berbeda dari permainan kami dan harus bertahan dengan sangat baik," kata Martinez usai laga dilansir dari Reuters.
Mantan pelatih Everton itu mengeklaim Belgia mencetak gol yang sangat bagus. Ia menilai Belgia melakukan kinerja yang sangat bagus. Sedangkan anak asuhnya tak bermain sesuai harapan.
Kendati demikian Martinez merasa Belgia pantas meraih kemenangan. Ia memiliki banyak catatan untuk diperbaiki. Ia menegaskan harus terbuka mengkritik keadaan tim sendiri.
Ia menambahkan Belgia patut bersyukur bisa meraih tiga poin jika melihat dua tim besar yakni Jerman dan Argentina tumbang di laga perdana.
Gelandang Belgia Kevin De Bruyne tak puas dengan penghargaan pemain terbaik pertandingan. Ia merasa tak mempersembahkan permainan terbaiknya. Ia tak mengerti mengapa dirinya terpilih sebagai pemain terbaik.
"Kami memulai dengan buruk, dan momentumnya adalah dengan Kanada, kami tidak menemukan cara untuk melewati tekanan itu. Kami tidak membangun dengan baik sementara ada banyak ruang. Itu tidak cukup baik," kata pemain Manchester City itu.
Ia mengatakan Belgia tahu apa yang harus diubah. Menurutnya kekurangan di turnamen Piala Dunia hanya akan menyulitkan diri sendiri.