Kamis , 24 Nov 2022, 08:13 WIB

Kevin De Bruyne, Bintang yang Perfeksionis

Rep: Rahmat Fajar / Red: Israr Itah
Playmaker Belgia Kevin de Bruyne
Foto EPA-EFE/Rungroj Yongrit

Playmaker Belgia Kevin de Bruyne

De Bruyne merasa dia tak pantas jadi pemain terbaik laga Belgia vs Kanada.

REPUBLIKA.CO.ID, AL RAYYAN -- Kevin De Bruyne terpilih sebagai Man of the Match dalam pertandingan pertama Grup F Piala Dunia Qatar 2022 antara Belgia melawan Kanada, di Stadion Ahmed bin Ali, Kamis (24/11) dini hari WIB. De Bruyne memberikan sinyal bahwa ia adalah pemain berbahaya di skuad Belgia.

Uniknya, pemain Manchester City itu merasa penghargaan itu diberikan karena reputasi namanya. Itu disampaikan De Bruyne karena penampilan Belgia tak sesuai harapan meskipun menang 1-0.

Baca Juga

De Bruyne tak terhibur dengan penghargaan tersebut. Ia frustrasi oleh perlawanan sengit Kanada. 

De Bruyne terlihat dalam performa terbaiknya saat bersama klub. Dia terpilih sebagai Player of the Year berturut-turut di masa lalu tetapi dia menilai bukan berarti permainanya mencapai di level yang diinginkan.

"Saya tidak memainkan permainan yang bagus. Mungkin saya dipilih karena nama saya," katanya dilansir dari Mirror.

Ketidaksenangan De Bruyne atas penghargaannya itu cukup beralasan. Pasalnya Belgia hanya mencatatkan sembilan tembakan ke gawang. Sedangkan Kanada mencapai 22 tembakan.

Meski demikian, penghargaan telah ia terima. Suka atau tidak, dia tetap pemain yang menonjol dalam permainan Belgia pada laga tersebut. Dan pernyataan De Bruyne bisa dipandang sebagai sikap perfeksionis seorang bintang. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
piala dunia qatar 2022 piala dunia 2022 belgia kanada belgia vs kanada kevin de bruyne
Berita Terpopuler
Berita Lainnya