Jumat 02 Dec 2022 18:55 WIB

Keren, Siswa di Cirebon Sabet Juara di Ajang Internasional

Tema Simple Aesthetic Candle to Light the Dark World dilatarbelakangi oleh musim hujan di Indonesia dan terjadinya pemadaman listrik.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Partner
.
Foto: network /Lilis Sri Handayani
.

CIREBON -- Salah satu siswa SDIT Akmala Sabila Cirebon, Muhammad Khalis Aufa Suyudi, berhasil meraih medali perak dalam ajang ACES: STEMBucket Challenge 2022. Ajang bergengsi itu digelar oleh ACES Coventry University, United Kingdom (Inggris).

Prof Richard Dashwood dan Prof Sylvester Arnab selaku perwakilan dari ACES Coventry University, menyerahkan hadiah itu secara langsung kepada Muhammad Khalis Aufa Suyudi.

Penyerahan hadiah dilakukan di Taman Cerdas Gandekan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (1/12/2022). Delegasi dari negara lain seperti Vietnam, Philipina, Malaysia dan Singapura juga turut hadir.

Meski hanya berhasil mendapat medali perak, namun hal itu sangat membanggakan bagi Muhammad Khalis Aufa Suyudi. Pasalnya, perlombaan itu menjadi ajang pertamanya apalagi di kancah internasional.

‘’Ini adalah pengalaman pertama yang tidak saya duga. Semoga kemenangan ini terus memotivasi saya untuk mengembangkan inovasi,’’ kata pelajar yang akrab disapa Aufa itu, Jumat (2/12/2022).

Aufa mengangkat tema “Simple Aesthetic Candle to Light the Dark World”. Tema itu dilatarbelakangi oleh musim hujan di Indonesia dan terjadinya pemadaman listrik. Hal itu membuatnya mencari alternatif penerangan lainnya.

Aufa membuat sebuah terobosan lilin dengan alat sederhana yang dapat ditemukan di sekitar, dengan kelereng sebagai penambah keindahan. Ketika lilin dinyalakan, terbentuklah warna warni dari kelereng sehingga dapat memanjakan mata yang melihat.

Aufa bukan murid pertama SDIT Akmala Sabila Cirebon yang mengikuti ajang internasional tersebut. Sebelumnya, murid SDIT Akmala Sabila lainnya, Maliq Al Rayyan Putra Pradith dan Shafwan Nauval Nurrudin, berhasil meraih juara harapan satu dan dua serta juara favorit.

‘’Dengan adanya ajang lomba ini, saya harapkan siswa mampu bersaing dan saling memotivasi untuk maju,’’ kata Kepala Sekolah SDIT Akmala Sabila Cirebon, Ustadz Aziz.

Ustadz Aziz pun memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Muhammad Khalis Aufa Suyudi. Sekolah juga terus memberikan motivasi kepada siswa yang berprestasi dan yang telah mengharumkan nama sekolah.

‘’Bagi siswa berprestasi, sekolah menyiapkan beberapa reward yang dapat meningkatkan motivasi siswa untuk terus maju dan berinovasi,’’ cetus Aziz.

Prestasi yang diraih Aufa pun menghadirkan rasa bangga pada orang tuanya.

‘’Sebagai orang tua, saya juga akan selalu mendukung sekolah untuk meningkatan keilmuan maupun kreatifitas siswa. Saya berharap tidak sampai di sini saja dan semoga dapat menjadi motivasi buat semuanya,’’ tutur ibunda Aufa, Vina.

Ketua Yayasan Akmala Sabila, Nurlela, menilai, melalui kegiatan tersebut, siswa akan lebih tertantang untuk membuat gebrakan baru. Dia menyatakan, pengembangan dalam bidang keilmuan dan teknologi pun terus digalakkan di lingkungan yayasan.

‘’Saya juga ucapkan selamat kepada Aufa. Semoga siswa lainnya termotivasi untuk terus mengembangkan keilmuan dan kreativitasnya,’’ tandas Nurlela. (Lilis Sri Handayani)

sumber : https://matapantura.republika.co.id/posts/190896/keren-siswa-di-cirebon-sabet-juara-di-ajang-internasional
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement