Senin 05 Dec 2022 18:26 WIB

Mengakomodasi Pendidikan di Tengah Pengungsian

Dengan bantuan teknologi, belajar tetap dapat dilakukan dari pengungsian

Rep: Vidita/ Red: Partner
.
Foto: network /Vidita
.

Dok Quipper
Dok Quipper

Anak-anak korban gempa Cianjur, Jawa Barat, kini mulai kembali belajar. Untuk membantu mereka belajar, Quipper dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyediakan bantuan akses konten pembelajaran berupa 300 akun Quipper Video dan alat tulis kepada anak-anak korban gempa Cianjur.

Bantuan yang disalurkan di Posko Darurat IOH, Kecamatan Warungkondang ini diberikan untuk mendukung pemenuhan hak belajar anak di masa tanggap darurat bencana hingga pemulihan pascabencana. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.6 pada 21 November 2022 lalu, dalam sekejap memang melumpuhkan aktivitas pendidikan di Cianjur.

Berdasarkan data rekapitulasi sementara Disdikpora Cianjur per tanggal 26 November 2022, tercatat 250 unit bangunan sekolah dan 1.597 ruang kelas rusak, 666 siswa, dan 59 guru luka-luka, serta 42 siswa dan 10 guru meninggal dunia. Belum lagi ditambah ribuan siswa dan guru korban selamat yang mengalami trauma.

Akibatnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama dua pekan pascabencana harus diliburkan dan pelaksanaan UAS diundur ke Januari 2023. Sementara itu, KBM Tanggap Darurat Bencana pun diimplementasikan selagi mempersiapkan KBM normal secara bertahap dengan menerapkan berbagai model pembelajaran.

Dok Quipper
Dok Quipper

Head of Marketing Quipper Indonesia Dedy Purwanto mengungkapkan, pemenuhan pendidikan dalam keadaan darurat dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran yang fleksibel, misalnya secara daring atau kombinasi. “Quipper akan terus berusaha mendukung pemenuhan hak belajar anak terdampak gempa Cianjur di masa KBM tanggap darurat ini melalui berbagai layanan teknologi pendidikan kami,” ungkapnya.

Penyerahan bantuan ini, dilakukan di Posko Darurat IOH, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Melalui kerja sama ini, anak-anak terdampak gempa Cianjur di wilayah Kecamatan Warungkondang dapat memanfaatkan akun pembelajaran Quipper Video untuk membantu pemulihan pembelajaran.

Selain itu, masyarakat terdampak gempa Cianjur juga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis, layanan dukungan psikososial bagi anak, dan makanan siap konsumsi yang disediakan oleh IOH. “Semoga bantuan yang diberikan oleh IOH dan Quipper dapat membantu masyarakat terdampak gempa Cianjur. Terutama, pemenuhan kebutuhan khusus dan dasar anak seperti kebutuhan pangan, layanan kesehatan, dukungan psikososial, dan pendidikan," ujar Steve Saerang selaku SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison.

Menurutnya, dengan bantuan teknologi, kini KBM darurat bisa dilangsungkan dengan mudah dan fleksibel. Walaupun tidak bisa sama seperti KBM normal, akan tetapi setidaknya dapat memenuhi hak belajar anak untuk sementara waktu.

Adanya bantuan pendidikan berupa konten pembelajaran ini pun, diharapkan dapat menjadi langkah responsif bagi anak-anak korban gempa Cianjur. Sehingga, anak-anak tetap dapat melanjutkan pendidikan sebelum hingga setelah kembali ke sekolah.

sumber : https://digitaldonat.republika.co.id/posts/191254/mengakomodasi-pendidikan-di-tengah-pengungsian
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement