Ahad 11 Dec 2022 17:15 WIB

100 Ton Sampah Diangkut dari Kali Jambe Bekasi

Sampah menumpuk dan memanjang sampai 200 meter di Kali Jambe.

Sejumlah relawan gabungan membersihkan sampah rumah tangga yang memenuhi aliran kali Jambe di Jatimulya, Tambun, Kabupaten Ahad Minggu (17/10/2021). Sampah yang dikeruk dari Kali Jambe pada Sabtu dan Ahad (10-11/12/2022) diangkut ke tempat pembuangan sampah terpadu di Burangkeng Kecamatan Setu.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Sejumlah relawan gabungan membersihkan sampah rumah tangga yang memenuhi aliran kali Jambe di Jatimulya, Tambun, Kabupaten Ahad Minggu (17/10/2021). Sampah yang dikeruk dari Kali Jambe pada Sabtu dan Ahad (10-11/12/2022) diangkut ke tempat pembuangan sampah terpadu di Burangkeng Kecamatan Setu.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BEKASI -- Sampah seberat 100 ton lebih diangkut dari aliran Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Jawa Barat. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi menyebut kondisi sampah menumpuk dan memanjang sampai 200 meter hingga menyumbat aliran sungai.

"Sejak kemarin (Sabtu, 10/12/2022), kami bersihkan, kami angkut ke atas," kata Kepala UPTD Persampahan Wilayah 2 DLH Kabupaten Bekasi, Sumardi, di Bekasi, Ahad.

Baca Juga

Sumardi mengatakan tumpukan sampah di aliran sungai itu didominasi sampah rumah tangga serta plastik hingga batang pohon yang tertahan di area bawah jembatan yang terbawa arus dari wilayah hulu usai peningkatan debit air beberapa waktu lalu. Proses pembersihan sungai dari sampah ini menggunakan satu unit alat berat jenis long arm milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Cisadane.

Sumardi menjelaskan pihaknya membersihkan sampah dengan metode pengerukan hingga dasar sungai. Sampah itu kemudian diangkut menggunakan belasan unit truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

"Sampah-sampah ini selanjutnya kami bawa menuju tempat pembuangan sampah terpadu di Burangkeng Kecamatan Setu," katanya.

Pihaknya menargetkan pengangkatan dan pengangkutan sampah ini selesai pada Senin, mengingat volume sampah yang relatif banyak.

"Kami sudah berupaya agar bisa segera dibersihkan tetapi karena ada hujan deras juga di TPA Burangkeng yang mengakibatkan longsor akhirnya ini terkendala, tapi sampah sudah kami naikkan di darat tinggal diangkut saja," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement