REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 49 persen limbah yang dikumpulkan dari stadion, tempat penyelenggaraan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 sejauh ini telah didaur ulang. Ini merupakan bagian dari komitmen Qatar dalam menyelenggarakan Piala Dunia ramah lingkungan.
"Berton-ton sampah telah dikumpulkan dari stadion, venue FIFA World Cup Qatar 2022," kata Samira Muhammad Al Dosari dari Departemen Radiasi dan Perlindungan Kimia Kementerian Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim, dikutip dari the Peninsula, Rabu (14/12/2022).
"Sampah yang terkumpul antara lain kardus, plastik, kaca dikirim ke pabrik daur ulang yang dikelola Kementerian Kota," kata Al Dosari.
Dia mengatakan bahwa sebagian dari limbah ini diubah menjadi energi bersih yang ramah lingkungan. Untuk meningkatkan proses daur ulang, Kementerian Kota mengerahkan sejumlah stasiun pemindahan limbah keliling menjelang Piala Dunia dan menambahkan lebih banyak kendaraan ke armada pembersihnya.