MPP Mudahkan Warga Kabupaten Semarang Mengakses Layanan Publik

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, meninjau salah satu layanan yang terintegrasi dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Semarang, di eks kompleks Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) Lopait, di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jumat (16/12).
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, meninjau salah satu layanan yang terintegrasi dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Semarang, di eks kompleks Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) Lopait, di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jumat (16/12). | Foto: dok. Humas kab. Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Warga Kabupaten Semarang yang berada di wilayah selatan kini kian mudah dalam mengakses layanan instansi vertikal, layanan perangkat daerah, maupun layanan badan usaha publik.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah membuka (untuk tahap awal) Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di eks kompleks Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) yang ada di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dengan adanya fasilitas MPP ini, warga yang ada di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Tengaran, Suruh, Bringin, dan Getasan yang membutuhkan akses layanan publik kini tidak lagi terkendala oleh jarak tempuh yang relatif jauh.

Mereka tidak harus jauh-jauh datang ke pusat pemerintahan di Ungaran,  namun cukup di Kecamatan Tuntang yang secara geografis lokasinya berada di tengah wilayah Kabupaten Semarang.

Fasilitas MPP ini mengintegrasikan hampir semua layanan umum/publik yang dbutuhkan masyarakat. Sehingga akan semakin memudahkan untuk mendapatkan berbagai jenis layanan publik telah terintegrasi dalam satu lingkungan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang, Valeanto Sukendro mengatakan, hari ini telah dilakukan saat soft launching MPP Kabupaten Semarang, yang berlokasi di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang.

Tepatnya di eks kompleks PIKK Tuntang yang berada di jalur utama (jalan nasional) yang menghubungkan kota Ungaran dengan kota Salatiga. Mal Pelayanan Publik ini menyiapkan sedikitnya 93 jenis pelayanan untuk masyarakat.

“Ke-93 layanan tersebut diselenggarakan oleh tujuh pelayanan instansi vertikal, 14 perangkat daerah, serta empat badan usaha publik, termasuk BPJS,” ungkapnya, di Ungaran, Jumat (16/12).

Menurut Sukendro, keberadaan MPP bertujuan mengintegrasikan hampir seluruh pelayanan umum agar masyarakat bisa mengakses pelayanan publik dengan lebih cepat, mudah, nyaman, dan aman.

“Termasuk juga untuk mendekatkan berbagai layanan publik kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Semarang” jelasnya,

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha mengharapkan, pelayanan yang terintegrasi di dalam satu tempat ini juga akan mampu menjadi daya tarik bagi para investor, karena pertimbangan efektivitas dan efisiensi.

Sehingga nantinya semakin banyak lagi penanam modal yang akan berinvestasi di Kabupaten Semarang. Hal ini sekaligus menjad bukti jika pemkab memiliki komitmen yang tinggi untuk memperluas dan mempermudah layanan umum kepada warganya.

“Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga MPP Kabupaten Semarang ini dapat terwujud, sesuai dengan komitmen daerah dalam mengupayakan akses layanan umum yang lebih mudah ,” tegasnya.

Terkait


Bupati Minta Laporan Situasi Harga Komoditas Pokok Disampaikan Harian

Siswa SLB se-Kabupaten Semarang Diberikan Ruang Berkreasi

UMP Jateng 2023 Rp 1,958 Juta, Ini Kata Buruh di Kabupaten Semarang

Harga Tomat Mendadak Melonjak di Kab Semarang, Ini Penyebabnya

Kabupaten Semarang akan Bagikan 24 Ribu Set Top Box TV Digital

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark