Tingkatkan Budaya Baca, Pemkab Sleman Hibahkan Pojok Baca dan Bahan Pustaka
Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
ilustrasi Membaca | Foto: Republika/Mardiah diah
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman menghibahkan pojok baca dan bahan pustaka sebagai upaya meningkatkan budaya membaca. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Sri Wantini menyampaikan bahwa gerakan pembudayaan gemar membaca ini merupakan program bersama yang dilakukan oleh Pemerintah.
"Gerakan pembudayaan gemar membaca ini merupakan suatu usaha nyata dan keteladanan yang memicu masyarakat luas untuk berbuat sama dalam meningkatkan minat baca dan kebiasaan gemar membaca perlu digalakkan," kata Sri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/12/2022).
Sri Waniti menuturkan terdapat 18 paket pojok baca dan empat paket bahan pusata yang dihibahkan dalam kesempatan tersebut. Ia menyebut hibah diserahkan kepada 22 lembaga bersifat nirlaba, dan bersifat sosial kemasyarakatan berupa kelompok masyarakag yang bergerak dalam kegiatan pembudayaan gemar membaca baik di tingkat Padukuhan hingga Kalurahan.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya atas program gerakan budaya membaca yang direalisasikan ke dalam fasilitas pojok membaca. Kustini menyebut gerakan gemar membaca ini tidak bisa sepenuhnya hanya dilakukan oleh Pemerintah saja, melainkan perlu adanya andil dari seluruh pihak.
Menurutnya, minat membaca ini juga perlu dibudayakan secara baik di kalangan masyarakat, sehingga seluruh pihak memiliki andil dalam meningkatkan budaya membaca.
Kustini juga menyampaikan bahwa budaya minat membaca ini juga berdampak kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sekaligus juga akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, Kustini mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk ikut serta dalam pembudayaan gemar membaca.