BPSDM Jateng: PPPK Harus Berintegritas dan Antikorupsi
Red: Muhammad Fakhruddin
BPSDM Jateng: PPPK Harus Berintegritas dan Antikorupsi (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah mengajak pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang merampungkan orientasi pegawai untuk menjadi aparatur pemerintah yang berintegritas dan antikorupsi.
"Selain itu, dalam melaksanakan tugas juga harus jujur dan profesional," kata Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng Andik Arif Asyafi'i saat menghadiri upacara penutupan orientasi PPPK di Lapangan Tenis Angga Sasana Krida Kudus, Jumat (23/12/2022).
Ia juga mengajak para PPPK untuk bekerja secara profesional dan inovatif dalam melayani masyarakat.
Kompetensi lain yang harus dimiliki PPPK, yakni harus bisa menjaga sikap dan perilaku yang baik sesuai norma sosial dan aturan pemerintah.
"PPPK harus bisa menunjukkan penguasaan kompetensi teknis sesuai dengan bidang tugas karena berguna untuk mewujudkan ASN yang profesional," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo berharap semua PPPK bisa mengimplementasikan semua materi pelatihan yang telah diberikan selama beberapa bulan lalu.
"Tentunya harus bisa menjadi ASN yang empat sehat lima sempurna, yakni jujur, disiplin, loyal, dan kerja keras, dan sempurnanya itu pintar," ujarnya.
Sebagai ASN, kata Hartopo, mereka juga hanya ditekankan untuk mengabdi kepada masyarakat sehingga tidak ada pikiran lain dan orientasi lainnya yang tidak berhubungan dengan pengabdian terhadap masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kudus Putut Winarno menyebutkan PPPK yang dinyatakan lulus orientasi berjumlah 472 orang. Adapun pembekalan sudah dilaksanakan sejak September 2022.
Dijelaskan pula bahwa pelaksanaannya dilakukan secara tatap muka dan daring. Pembelajaran daring dilaksanakan pada tanggal 14?28 September 2022.
Pembelajaran atau orientasi secara tatap muka, kata dia, mulai 3 Oktober hingga 9 Desember 2022 yang pesertanya dibagi menjadi 10 angkatan.