Putra Mahkota Tanggapi Masalah Keraton Kasunanan

Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin

Dua penari mementaskan tari sancoyo kusumo wicitro di halaman Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat , Solo, Jawa Tengah, Sabtu (29/10/2022). Pertunjukan digelar guna menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke keraton tersebut sekaligus sebagai promosi wisata Kota Solo.
Dua penari mementaskan tari sancoyo kusumo wicitro di halaman Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat , Solo, Jawa Tengah, Sabtu (29/10/2022). Pertunjukan digelar guna menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke keraton tersebut sekaligus sebagai promosi wisata Kota Solo. | Foto: ANTARA/Maulana Surya

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -– Tanggapan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Solo Kanjeng Gusti Pangeran Harya Puruboyo atau KGPH Puruboyo terkait keraton yang sempat ramai diperbincangkan publik.

"Tanggapan dari saya secara pribadi yang jelas apapun sekarang yang terjadi di Keraton, kami terutama saya meminta doa masyarakat Solo sekalian, semoga jika ada masalah dapat terselesaikan dan mendapatkan solusi yang baik untuk kita semua," kata Purboyo, di pura Mangkunegaran, Jumat (23/12) malam.

Pihaknya juga berharap bahwa supaya Kota Solo ini aman dan tentram dan juga keraton juga bisa menjadi pusat pariwisata dan kebudayaan kota Solo. "Yang pasti banyak dikunjungi oleh masyarakat dan semoga juga saya berharap juga ini juga melihat Mangkunegaran juga udah dipugar begitu kan, Semoga saya juga berharapnya Keraton juga akan menjadi yang seterusnya akan dipugar oleh Pak Gibran," katanya.

Ketika ditanya sebelumnya Pemkot Solo sudah menawarkan solusi bagi Keraton, Purboyo mengatakan bahwa pihaknya siap apabila pihak pemerintah bersedia bekerjasama. Khususnya soal acara-acara kebudayaan maupun yang lainnya. "Dari saya pribadi dan saya sudah bilang ingkang sinuwun bahwa keraton bersama pemerintah dan kami berharap ke depan sampai kapanpun akan selalu bekerjasama dengan pemerintah menjalankan event-event kebudayaan apapun itu, yang jelas terbaik untuk kota Solo," katanya.

Baca Juga

Sedangkan soal masalah keraton, pihaknya mengatakan bahwa sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. "Kalau saya belum sempat ngobrol tadi dengan mas Gibran cuma saya ngobrol dengan pak kapolres menyampaikan bahwa apapun yang ada di sini adalah masalah keluarga begitu dan menurut saya juga permasalah seperti ini harus dilakukan dengan cara kekeluargaan musyawarah," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Dua tahun Vakum, Kirab Satu Suro Solo Kembali Digelar

Persiapan Kirab, Kerbau Bule Keraton Solo Diisolasi

Setelah Absen Dua Tahun, Grebeg Besar Kembali Digelar

Parade Kebaya Nusantara di Keraton Kasunanan Solo

Pura Mangkunegaran Kembali Gelar Ruwahan Usai Absen Akibat Pandemi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark