Rabu 04 Jan 2023 01:57 WIB

Annie Charlotte Lahir dengan Kondisi Langka, Punya Dua Vagina

Kondisi medis diketahuinya sejak remaja dan sekarang dia sudah bisa menerimanya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Seorang wanita bernama Annie Charlotte lahir dengan kondisi berbeda yakni memiliki dua vagina, rahim, dan leher rahim. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Seorang wanita bernama Annie Charlotte lahir dengan kondisi berbeda yakni memiliki dua vagina, rahim, dan leher rahim. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURREY -- Seorang wanita bernama Annie Charlotte lahir dengan kondisi berbeda dari perempuan pada umumnya. Warga asal Surrey, Inggris, itu lahir  dengan kondisi dua vagina, rahim, dan leher rahim.

Meski begitu, Charlotte telah belajar mencintai dirinya setelah didiagnosis memiliki kondisi langka saat masa remajanya. Wanita asal Surrey, Inggris itu mengetahui bahwa dia menderita uterus didelphys (rahim ganda) ketika hendak mendapatkan koil kontrasepsi yang dipasang pada usia 16 tahun.

Fenomena medis itu membuat Charlotte punya kemungkinan mengandung dua bayi dengan dua pria berbeda pada saat bersamaan. Dia juga memiliki dua periode menstruasi, di mana kedua vaginanya berfungsi normal.

Meskipun butuh beberapa tahun untuk menerima kondisinya, wanita berusia 23 tahun itu mengatakan dirinya merasa sangat keren. Berbicara tentang diagnosisnya, Charlotte menjelaskan awalnya perawat bergumam bingung dan terkejut ketika dia ingin memasang koil kontrasepsi. Diagnosis itu mengejutkan Charlotte, yang diberi tahu bagaimana hal itu memengaruhi hidupnya.

"Saya diberitahu akan sulit memiliki anak, harus sering mengunjungi rumah sakit, dan akhirnya melahirkan prematur melalui operasi caesar karena janin tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh sampai bulan seharusnya,” kata Charlotte dilansir Mirror, Selasa (3/1/2023).

Selain itu, Charlotte mendapat informasi bahwa dirinya juga ada kemungkinan mengalami keguguran berkali-kali. “Saya takut memiliki anak atau mencoba untuk hamil, itu adalah sesuatu yang saya khawatirkan sejak lama,” ujarnya.

Charlotte mengatakan, dia masih muda ketika menerima informasi bahwa ada bagian tubuhnya yang berbeda dengan orang lain. “Saya tidak memberi tahu siapa pun, dan saya merasa sulit untuk berbicara dengan ibu saya tentang hal itu,” kata dia.

Di kampus, Charlotte belajar untuk terbuka dan menerima tubuhnya. Dia bahkan menggunakan kalimat "Saya punya dua vagina” untuk mencairkan suasana yang ada. Dengan begitu, Charlotte benar-benar mulai belajar menerima kondisinya. Charlotte berhenti melihat kondisinya sebagai masalah medis atau masalah memiliki anak.

“Itu merupakan aspek keren dari diri saya karena reaksi orang, mereka akan kaget tapi juga sangat tertarik," ujar Charlotte.

Kini, Charlotte mengatakan sudah benar-benar menerima kondisinya sebagai bagian dari dirinya. Charlotte sangat percaya diri dengan kondisi kesehatannya.

Selain kekhawatiran terkait kehamilan, kondisi Charlotte tidak terlalu memengaruhi hidupnya. Charlotte tak menampik kerap mendapat pertanyaan tentang kondisinya dari pasangan, tetapi dia tidak memiliki reaksi buruk dan menjawab banyak pertanyaan.

Melalui halaman Instagram @annieecharlotte, Charlotte mengatakan banyak pengikutnya bertanya tentang kondisinya atau hal-hal yang berhubungan dengan kondisi seksual. Charlotte mengatakan itu telah "mengubah hidup" dalam hal keuangan saat ini. "Saya selalu sibuk membuat konten untuk media sosial atau mengobrol dengan pengikut (follower) saya,” ujar Charlotte. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement