PLTD di Karimunjawa Gangguan Teknis, PLN Kirim Tujuh Unit Genset Cadangan
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Petugas memeriksa rangkaian mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Legon Bajak, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. | Foto: Antara/Aji Styawan
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dioperasionalkan PLN di Legon Bajak, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara diinformasikan sedang mengalami permasalahan teknis.
Hal ini berakibat terhadap keandalan pasokan listrik kepada para pelanggan yang ada di kawasan kepulauan Karimunjawa, khusunya pelanggan yang ada di pulau Karimunjawa Besar dan Pulau Kemujan yang selama ini mengandalkan pasokan listrik dari PLTD Legon Bajak.
“Guna membantu megatasi persoalan ini, PT PLN turun mengirimkan genset ke Karimunjawa guna membantu mengatasi problem pasokan listrik tersebut,” ungkap Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Sudjarwanto Dwiatmoko, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (4/1/2023).
Menurutnya, saat ini listrik di Karimunjawa memang masih mengandalkan pasokan dari PLTD Legon Bajak. Kemarin genset di PLTD Legon Bajak tersebut mengalami kendala teknis dan listrik padam.
Tetapi BBM untuk kebutuhan PLTD Legon Bajak masih mencukupi untuk 32 hari. Untuk ketersediaan BBM di pembangkit tersebut sebenarnya cukup aman, tetapi mesinnya secara teknis rusak.
Di sisi lain genset cadangan yang ada di PLTD tersebut juga mengalami masalah. Upaya perbaikan selama satu hari sudah dilakukan oleh petugas PLN dan listrik di Karimunjawa kembali bisa menyala.
Guna mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan lagi, maka PLN mengirimkan genset dari Semarang untuk mendukung keandalan pasokan listrik, terlebih dalam situasi seperti sekarang yang sedang sulit BBM.
Karena nanti kalau listrik mati lagi SPBU di Karimunjawa juga tidak bisa menjual BBM kepada masyarakat. “Maka hari ini didatangkan genset secukupnya, untuk memback-up keandalan pasokan listrik," jelas Sujarwanto.
Ia juga menjelaskan, PLN mengirimkan tujuh unit Genset cadangan ke Karimunjawa bersamaan dengan pengiriman BBM ke Karimunjawa dengan KRI Makassar, untuk memback up pembangkit berkapasitas 2 x 2,2 Mega Watt (MW) yang ada di Legon Bajak.
Sementara untuk tiga pulau lain yang berpenghuni, seperti Pulau parang, Pulau Nyamuk dan Pulau Genting yang selama ini juga diambil alih oleh PLN masih aman, karena pasokan listriknya disuplai oleh pembangkit bertenaga surya.
Hanya cadangannya yang menggunakan pembangkit diesel. "Sehingga untuk ketiga pulau tersebut untuk sementara ini masih sangat aman pasokan listriknya," ujar Sujarwanto.