Masa Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Catat 196.010 Pelanggan KA
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana Stasiun Purwokerto selama selama masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). | Foto: REPUBLIKA/Dessy Suciati Saputri
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Selama masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), KAI Daop 5 Purwokerto mencatat sebanyak 196.010 pelanggan telah menggunakan moda transportasi KA. Masa angkutan Nataru dimulai dari 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023 dan telah resmi ditutup oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, Ahad (8/1/2023).
Dari sebanyak 196.010 pelanggan KA di Daop 5, terdiri dari pelanggan KA kelas eksekutif sebanyak 44.978, kelas bisnis 3.498 dan ekonomi 147.534 atau tercapai 116 persen dari program angkutan Nataru 2022/2023 sebanyak 169.430 pelanggan.
"Kenaikan jumlah volume pelanggan tersebut disebabkan beberapa faktor di antaranya adanya relaksasi aturan pemerintah terkait persyaratan perjalanan orang menggunakan moda transportasi KA," ujar Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, Senin (9/1/2023).
Selain itu, pada masa angkutan Nataru 2022/2023 juga adanya penambahan operasi dijalankannya KA tambahan yakni KA Baturraden Ekspress relasi Purwokerto - Bandung dan KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo – Jakarta Kota juga turut meningkatkan jumlah volume pelanggan pada masa angkutan Nataru 2022/2023.
Sepanjang 2022, Daop 5 Purwokerto mencatat peningkatan volume pelanggan signifikan. Secara total, Daop 5 memberangkatkan 2.381.102 pelanggan KA yang terdiri dari pelanggan KA kelas Eksekutif 584.617, kelas Bisnis 8.433, kelas Ekonomi 1.239.245, dan KA Ekonomi PSO sebanyak 498.411 pelanggan.
Persentase angka ketercapaian tersebut sebesar 105 persen dari program 2022, yakni sebanyak 2.258.698 pelanggan. “PT KAI Daop 5 mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat khususnya para pelanggan KA yang terus memberikan kepercayaan kepada KAI sebagai moda transportasi pilihan utama. KAI terus berkomitmen untuk terus menyediakan transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan sehat,” kata Krisbiyantoro.