SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID — Aktor Bio One mengaku cukup nyaman melakukan adegan berkelahi dalam film terbarunya, Balada Si Roy. Berperan sebagai tokoh antagonis bernama Dullah, ia mengaku adegan berkelahi ini sama seperti menari.
“Sebenarnya fighting itu kayak partner menari, partner kita ritmenya sama nggak sih sama kita, nafasnya sama nggak kayak kita, dan itu yang kelihatan harmonis di satu film,” ujar Bio dalam press screening Balada Si Roy di XXI Epicentrum Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Dan melakukan adegan itu dengan Abidzar Al-Ghifari yang berperan sebagai Roy, Bio mengakui bahwa Abi sudah memiliki dasar adegan tersebut. Sehingga semua dijalankan layaknya tarian serta saling memahami nafas gerakan satu sama lain.
“Kalau misalkan ada yang kena, yaudah gue pernah kena tendang dia, dia kena pukul gue. Yaudah fun, kita sama-sama capek, kalau dia capek gue harus ngurangin kencangnya,” ucap Bio yang pernah berperan sebagai Gepeng dalam Srimulat: Hil yang Mustahal itu.
Begitu pula yang dirasakan Abi, yang juga merasa berjodoh dipasangkan baku hantam dengan Bio. “Karena biasanya kalau scene fighting itu tricky, di antara satu pasti ada yang nggak bisa fighting, cuma di sini sama-sama punya basic yang pas dijadiin koreo, jadi nggak kaku,” kata Abi.
IDN Pictures membuka tahun 2023 dengan film terbaru mereka Balada Si Roy. Film ini disutradarai oleh Fajar Nugros, yang sukses dengan filmnya Srimulat: Hil yang Mustahal dan film Inang di tahun 2022 lalu. Film keempat dari IDN Pictures ini akan tayang serentak di seluruh Indonesia pada 19 Januari 2023.
Film ini berkisah tentang Roy, murid baru pemberontak yang harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di kota pesisir kecil. Perjuangannya di kota kecil itu membawanya pada pencarian jati diri, persahabatan, cinta, dan menunjukkan wajah asli Indonesia di tahun 1980-an.
Film Balada Si Roy diadaptasi dari novel karya Gol A Gong yang telah banyak dikenal masyarakat Indonesia pada era 1980-an dan sudah terjual hingga lebih dari 300 ribu eksemplar. Kejadian demi kejadian pilu terus menimpa Roy berawal dari kematian anjingnya, Joe, membuatnya harus selalu bangkit dari semua ujian hidupnya.