Selasa 24 Jan 2023 23:14 WIB

Mahasiswa Polbangtan Kementan Bogor Ini Miliki Segudang Prestasi 

Muhamad Zukri Arsyad miliki 15 prestasi sepanjang menjadi mahasiswa Polbangtan Bogor

Muhamad Zukri Arsyad, mahasiswa tingkat IV dari Program Studi (Prodi) Agribisnis dan Hortikultura, Polbangtan Bogor telah meraih banyak prestasi, salah satunya terpilih menjadi Duta Budaya dan Rempah Provinsi Jambi tahun 2021.
Foto: dok Polbangtan Bogor
Muhamad Zukri Arsyad, mahasiswa tingkat IV dari Program Studi (Prodi) Agribisnis dan Hortikultura, Polbangtan Bogor telah meraih banyak prestasi, salah satunya terpilih menjadi Duta Budaya dan Rempah Provinsi Jambi tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Harumnya nama Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan Bogor tak lepas dari prestasi yang diraih seluruh civitas akademika baik mahasiswa, dosen, maupun pegawainya. 

Tidak hanya prestasi akademik, sederet penghargaan non-akademik pun telah diraih oleh Sekolah Vokasi Kedinasan di bawah naungan Kementerian Pertanian RI di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat tersebut.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan, orang yang berprestasi adalah sosok yang fokus pada apa yang menjadi fungsi, peranan dan tanggung jawabnya.

“Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,” katanya.

Senada hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pada beberapa kesempatan menyatakan bahwa petani milenial adalah harapan bangsa dan negara.

"Oleh sebab itu, mulai saat ini harus kita didik dan mempersiapkan serta menggenjot mental, ilmu, keterampilan dan lain-lain, agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional," jelas Dedi.

Adalah Muhamad Zukri Arsyad, mahasiswa tingkat IV dari Program Studi (Prodi) Agribisnis dan Hortikultura, Polbangtan Bogor telah meraih banyak prestasi, salah satunya terpilih menjadi Duta Budaya dan Rempah Provinsi Jambi tahun 2021. 

Pria asal Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi ini total  memiliki 15 prestasi diraihnya selama menjadi mahasiswa Polbangtan Bogor. Pertama kali meraih prestasi, Zukri, sapaan akrabnya mendapatkan Juara 2 pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Jambi, untuk cabang Cerita Rakyat pada 2011.

Saat ditanya apa yang membuat Zukri terus memotivasi dirinya hingga menjadi mahasiswa yang berprestasi, "karena saya berasal dari luar Jawa (Pulau Sumatera), saya berfikir bahwa harus bisa membuat perjalanan panjang saya tidak boleh sia-sia."

Motivasi tersebut mendorongnya untuk mulai mengikuti berbagai macam kegiatan dan perlombaan. Terlebih lagi, dengan dukungan penuh dari keluarga, yang membuatnya semakin termotivasi untuk terus berkarya dan mengukir prestasi.

Atas kegigihannya, Zukri kerapkali diumumkan saat upacara setiap Senin pagi dan mendapat apresiasi dari Direktur Polbangtan Bogor atas prestasi-prestasi yang diraihnya. 

Adapun sejumlah prestasi yang berhasil dicapai oleh Zukri antara lain Juara 1 Lomba Video Coffee for All, Kapal Api; Duta Pelayaran dari Kemendikbud RI; Juara Harapan 1 Lomba Vlog Museum Kebaharian; Juara 1 Lomba Museum Kebaharian; Delegasi Laskar Rempah Republik Indonesia; serta Juara 1 Lomba Foto Pangan Dirjen Hortikultura.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement