Rabu 25 Jan 2023 13:21 WIB

Warga Tolak Rencana Penutupan U-Turn di Depan PLN GDC

Warga memasang spanduk menolak rencana Pemkot Depok menutup putaran di depan PLN GDC.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Spanduk penolakan warga terkait rencana penutupan di depan PLN Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Rabu (25/1/2023).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Spanduk penolakan warga terkait rencana penutupan di depan PLN Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Rabu (25/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muncul spanduk penolakan warga terhadap rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat yang ingin menutup putaran (u-turn) di depan PLN Grand Depok City (GDC). Spanduk tersebut dipasang oleh warga Cluster Alpinia dan Cluster Anggrek 1.

"Saya kaget sosialisasinya tidak ada. Tiba-tiba kita tau dari media sosial. Kalau jadi ditutup saya tidak tau itu nantinya muternya ke mana. Ga dikasih tau juga. Makanya kami pasang spanduk penolakan," kata Ketua RT 007, RW 04 Cluster Anggrek 1, Asnul Manin saat ditemui Republika.co.id di Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (25/1/2023).

Dia menjelaskan, jalan putaran tersebut merupakan kebutuhan warga untuk menuju sekolah dan ke pasar. Jika putaran tersebut ditutup maka warga akan memutar lebih jauh lagi. Kondisi itu bisa memicu penumpukan di putaran baru tersebut.

"Kalau misalnya ditutup nanti warga semuanya muternya jauh, terus pasti jadi penumpukan macet deh. Jadi, tidak efisien dengan waktu," kata Asnul.

Dia menerangkan, warga sudah mengirimkan surat penolakan ke Pemkot Depok terkait rencana kebijakan itu. Hingga saat ini, Asnul mengaku, belum mendapatkan balasan informasi dari Pemkot Depok. "Ya harusnya kan ada sosialisasi dan solusi. Jangan main tutup saja."

Sementara itu, Ketua RT 008, RW 04 Cluster Alpinia, Jaka Pramana mengatakan, warganya 80 persen menolak rencana penutupan putaran tersebut. Sebab, anaknya bersekolah di belakang Al-Azhar GDC. "Larena nantinya kalau jadi ditutup muternya akan jauh. Saya pribadi juga keberatan karena anak saya sekolah di belakang Al-Azhar GDC," kata Jaka.

Dia malah mengaku, mengetahui rencana itu media sosial. Menurut Jokowi putaran depan PLN itu paling dekat dengan wilayahnya. Dia bersama warga lain juga sudah membuat surat penolakan ke Dishub Kota Depok.

"Sudah dikirimkan tanggal 18 Januari 2023 sama RT sebelah Pak Asnul RT 007 Cluster Anggrek 1. Jadi, kita nih merasa keberatan. Kita pengennya ada diskusi gitu," kata Jaka.

Sebelumnya, warga Cluster 1 Anggrek dan Cluster Alpinia, GDC, memasang spanduk di Jalan GDC, Depok, Jawa Barat. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, terlihat spanduk berwarna kuning terpasang. Spanduk itu bertulisan, 'Kami Tidak Setuju Dengan Rencana Penutupan Putaran Jalan di Lokasi Depan PLN Ini'.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement