REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Sales Area Manager (SAM) Sumbar PT. Pertamina Patra Niaga, Narotama Aulia Fazri, mengatakan pihaknya telah menerapkan pola Fuel Cycle di dua SPBU di Sumbar sejak Desember 2022. SPBU percontohan tersebut berada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Naro menyebut program dengan sistem QR Code ini tidak merepotkan masyarakat. Cukup mendaftarkan kendaraan dengan KTP, STNK dan foto tampak depan, belakang, samping kendaraan.
"Pembayaran tetap cash, tidak harus menggunakan aplikasi. Namun, QR itu di scan, cuma dari QR itu terdata disitu. Misalnya 200 liter, yah 200 liter. Dalam sehari tidak bisa lebih, sekalipun dia pindah ke SPBU lain. Itu pengendalian yang bisa dilakukan," kata Narotama, Senin (30/1/2023$.
Ia menyebutkan, penerapan jenis BBM tertentu (JBT) itu akan diterapkan secara perlahan di seluruh wilayah Sumbar. Penerapan QR Qode menyeluruh di Sumbar menurut Narotama akan dimulai pada Maret 2023.
Penerapan fuel cycle pada BBM bersubsidi ini bertujuan mendorong penggunaan QR Code pada setiap transaksi BBM bersubsidi seperti Bio Solar dan Pertalite melalui program JBT.
Kebijakan ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014 tentang penyedian, pendistribusian dan harga jual eceram BBM. Kemudian, surat keputusan (SK) badan pengatur hilir minyak dan gas (BPH Migas) nomor 04/P3JBT/BPH Migas/Kom/2020.
Regulasi ini mengatur jenis kendaraan pribadi roda empat pengisian solar subsidi sebanyak 60 liter per hari, 80 liter per hari untuk kendaraan penumpamg atau barang roda empat. Serta 200 liter per hari untuk kendaraan penumpang atau barang roda enam atau lebih. Sementsra BBM subsidi jenis Pertalite maksimal 120 liter per hari.
Sementara itu Kepala Dinas ESDM Sumbar Heri Martinus, mengatakan uji coba penerapan QR Qode di Payakumbuh dan Limapuluh Kota berjalan lancar. Sehingga ia mendukung penerapan program ini secara menyeluruh.
"Seperti ini berjalan lancar penerapan QR Code ini di Kota Payakumbuh. Memang itu yang kita harapkan dari Pertamina. Mulai dari mekanisme pendistribusian dari Teluk Kabung sampai masing-masing ke SPBU itu terdigitalisasi," ujar Heri.
Heri mengatakan Dinas ESDM bersama Pertamina bersama Satgas Pengawasan Dan Pengendalian BBM Bersubsidi BPH Migas akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk penerapan QR Qode pembelian BBM bersubsidi di Sumbar.